Jakarta (ANTARA News) - Pergelaran wayang kulit "The Bima Series" dengan lakon "Babad Wonomarta" akan digelar di hotel bintang lima JW Marriott, Jakarta, Jumat (30/10).

Rohmad Hadiwijoyo, pendiri Paguyuban Putro Wijoyo Parwo, yang juga seorang dalang, di Jakarta, Rabu mengatakan, pergelaran itu merupakan hasil kerjasama sejumlah pihak.

Sejumlah pihak tersebut di antaranya Yayasan Lontar, Asosiasi Dalang Indonesia cabang Jakarta (PEPADI DKI Jakarta), Paguyuban Putro Wijoyo Parwo, dan Center for Information and Development Studies (CIDES).

"Acara pagelaran kembali digelar setelah sebelumnya sukses menampilkan pagelaran wayang masuk mal Bale Segolo-golo di Cilandak Town Square pada bulan Juli lalu," kata Rohmad, yang juga Ketua Pengurus Harian Yayasan Lontar nya.

Cerita wayang sendiri akan dibawakan oleh dalang terkenal Ki Mantheb Soedharsono.

"Lakon Babad Wonomarta adalah seri ketiga dari lima seri kisah kolosal yang terangkum dalam Bima Series," katanya.

Seri pertama dengan lakon Bima Bungkus telah gelar di Hotel Dharmawangsa pada 24 April 2009, dengan dalang Ki H Anom Suroto.

Seri kedua dengan cerita Bale Segolo-golo telah digelar di Cilandak Town Square pada 30 Juli 2009, dengan dalang Ki Joko Edan.

Seri keempat Wirata Parwa akan digelar bersama dalang Ki Sugito Purbocarito dan cerita penutup Kresna Duta akan dibawakan oleh Ki Purbo Asmoro.

Ia menambahkan, pagelaran ini selain untuk menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa dan menjaga kelestarian budaya Jawa, juga untuk memberikan apresiasi penghargaan berupa Asuransi Jiwa kepada beberapa dalang terkenal di Indonesia.

"Penghargaan ini diberikan sebagai salah satu bentuk penghormatan atas jasa-jasa dalang yang sudah meluangkan waktu dan tenaganya dalam upaya melestarikan kebudayaan Jawa,? katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Lontar, John H McGlynn menambahkan pagelaran ini untuk menggalang dana dalam rangka memproduksi paket buku pendidikan dan ensiklopedia wayang yang terdiri dari lima bahasa, yakni Perancis, Inggris, Jerman dan Indonesia.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009