Jakarta (ANTARA) - Leicester City berhasil mengimbangi Arsenal 1-1 setelah tuan rumah harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain dalam laga pekan ke-34 Liga Inggris tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion Emirates, London, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).

Arsenal yang unggul berkat gol Pierre-Emerick Aubameyang sejak menit ke-21 tampak akan memenangi pertandingan, tetapi kartu merah yang diterima Edward Nketiah membuat permainan timpang dan Leicester memanfaatkannya untuk menyamakan kedudukan lewat gol Jamie Vardy.

Hasil itu membuat Leicester harus rela bertahan di peringkat keempat dengan koleksi 59 poin, setelah dilompati oleh Chelsea (60) sekira dua jam sebelumnya, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Baca juga: Tundukkan Crystal Palace, Chelsea lompat ke tiga besar

Sedangkan Arsenal (50) masih menduduki urutan ketujuh tertinggal dua poin di belakang Wolverhampton (52) dan unggul dua poin di atas Tottenham Hotspur (48), dua tim yang belum memainkan laga pekan ke-34 masing-masing.

Kedua tim tampil menyerang sejak sepak mula, tetapi Leicester lebih dulu mengancam lewat tembakan Vardy dan Kelechi Iheanacho yang masih bisa dihentikan oleh kiper Damian Martinez.

Kendati demikian, Arsenal berhasil membuka keunggulan pada menit ke-21 ketika Bukayo Saka memperdaya Jonny Evans sebelum mengirim umpan tarik yang diselesaikan sempurna oleh Aubameyang di area tiang jauh.

Wasit Chris Kavanagh sempat berkonsultasi dengan VAR atas dugaan Saka terlebih dulu berada dalam posisi offside sebelum mengesahkan gol tersebut.

Gol itu membuat kendali permainan beralih ke tangan Arsenal yang hampir menggandakan keunggulan ketika Aubameyang berusaha membalas jasa Saka, tetapi Caglar Soyuncu cermat untuk melakukan sapuan sebelum situasi berubah menjadi bahaya.

Lantas pada menit ke-32 kiper Kasper Schmeichel melakukan dua penyelamatan gemilang atas tembakan Alexandre Lacazette dan sepakan Hector Bellerin demi mencegah Arsenal menggandakan keunggulan.

Baca juga: Bukayo Saka kenang selamanya gol pertamanya untuk Arsenal

Tiga menit kemudian, keputusan kontroversial ditempuh Kavanagh ketika menganulir gol Iheanacho yang memanfaatkan umpan silang kiriman Vardy, lantaran pemain Nigeria itu terlebih dulu melanggar Sead Kolasinac ketika keduanya bertabrakan di dalam kotak penalti.

Skor imbang bertahan hingga babak pertama usai dan Arsenal hampir menggandakan keunggulan tujuh menit selepas sepak lanjut ketika David Luiz mengirimkan tendangan bebas ke area tiang jauh yang untungnya masih bisa dihalau oleh Schmeichel.

Pada menit ke-68 giliran gol Arsenal yang dianulir oleh wasit, lebih tepatnya oleh hakim garis yang mendapati Alexander Lacazette terlanjur berada dalam posisi offside sebelum menyontek bola ke dalam gawang.

Petaka bagi Arsenal terjadi pada menit ke-75 ketika Nketiah yang baru beberapa menit memasuki lapangan menggantikan Lacazette dan belum menyentuh bola diganjar kartu merah oleh wasit karena jegalan berbahaya yang dilakukannya terhadap James Justin.

Wasit awalnya memberi kartu kuning, tetapi setelah ia meninjau tayangan ulang dan berkonsultasi dengan VAR ia menaikkan hukumannya jadi kartu merah.

Keunggulan jumlah pemain langsung dimanfaatkan oleh Leicester yang berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-84 ketika umpan silang Demarai Gray berhasil disambut oleh Vardy di area tiang jauh.

Seperti gol Aubameyang, wasit juga berkonsultasi dengan VAR dulu sebelum mengesahkan gol Vardy.

Injury time delapan menit tak mampu dimanfaatkan kedua tim untuk mengubah skor akhir pertandingan yang tetap 1-1 ketika wasit meniup aba-aba bubaran.

Baik Arsenal maupun Leicester bakal menjalani laga pekan ke-35 mereka pada Minggu (12/7). Arsenal berkunjung ke markas rival sekotanya Tottenham Hotspur sedangkan Leicester melakoni laga tandang melawan Bournemouth.

Baca juga: Watford buat Norwich di ambang degradasi
Baca juga: Spurs kalahkan Everton berkat gol bunuh diri Michael Keane


Susunan pemain:

Arsenal (3-4-3): Damian Martinez; Shkodran Mustafi, David Luiz, Sead Kolasinac; Hector Bellerin, Dani Ceballos (Lucas Torreira), Granit Xhaka, Kieran Tierney; Bukayo Saka (Joe Willock), Alexandre Lacazette (Edward Nketiah), Pierre-Emerick Aubameyang (Ainsley Maitland-Niles)
Pelatih: Mikel Arteta

Leicester City (3-4-1-2): Kasper Schmeichel; Ryan Bennett (Demarai Gray), Jonny Evans, Caglar Soyuncu; James Justin, Wilfried Ndidi (Dennis Praet), Youri Tielemans, Marc Albrighton (Christian Fuchs); Ayoze Perez; Kelechi Iheanacho (Harvey Barnes), Jamie Vardy
Pelatih: Brendan Rodgers

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Liverpool 11 poin dari rekor "centurion"
Baca juga: Luke Shaw yakin MU kini lebih percaya diri
Baca juga: Bos Brighton yakini Liverpool bakal terus dominasi liga

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020