Sal mengatakan ide pembuatan lagu tersebut terinspirasi ketika ia sedang berkunjung ke salah satu rumah dari kerabatnya.
"Ceritanya suatu hari gue berkunjung ke rumah salah satu rekan. Kami ada acara terus main musik sambil makan dan dengerin musik dari piringan hitam," kata Sal Priadi dalam jumpa pers virtual peluncuran lagu "Irama Laot Teduh", Rabu.
Baca juga: Empat musisi berkolaborasi di "Konser Silahturahmi Ramadan"
Baca juga: Suara Deva Mahenra hingga Sal Priadi hiasi drama audio Ramadhan JOOX
"Nah si pasangan ini punya anak namanya Irama Lautan Teduh. Di situ gue merasa dan menangkap suasana dengan keluarga yang menyenangkan dan kehangatan itu rasanya menyenangkan banget," sambung Sal Priadi.
Sal kemudian meminta izin kepada temannya untuk membuat lagu yang inspirasinya datang dari pengalaman yang ia rasakan tersebut.
"Gue izin dulu pas pertama gue kirim demo. Sebelum pengerjaan gue cerita sama mereka dan mereka excited sama kayak gue dan menunggu lagunya kayak apa," terang Sal Priadi.
Hingga akhirnya lirik lagunya tercipta dan ia memutuskan untuk memberi judul "Irama Laot Teduh" yang menurutnya terinspirasi dari perjalanannya saat berada di Aceh.
"Gue lihat tulisan panglima laot di salah satu rumah warga. Ketika gue bikin lagu ini, semua suasananya dan nada yang gue pilih kayaknya laut itu kuat banget pakai o daripada u," ujar Sal Priadi.
Penggarapan "Irama Laot Teduh" juga menggandeng beberapa nama, seperti Ari Renaldi sebagai produser, dan Kamga sebagai vocal director. Sal juga mengajak Saleh Husein untuk membuat artwork lagu "Irama Laot Teduh".
"Irama Laot Teduh" merupakan lagu pertama yang dirilis dari seri "Kumpulan Lagu Cinta". Lagu ini rencananya akan dirilis pada tanggal 9 Juli 2020 pada pukul 09.21 WIB.
Baca juga: Sal Priadi keluarkan album perdana "Berhati"
Baca juga: Billboard Top 100 Live panggung perdana Sal Priadi di 2020
Baca juga: Kunto Aji dan Sal Priadi meriahkan "Billboard Indonesia Top 100 Live"
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
