Saat ditemukan warga setempat, korban masih hidup
Jakarta (ANTARA) - Seorang pria tunawisma tanpa identitas terserempet kereta rel listrik (KRL)  (KA) di lintasan rel Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebon Jeruk Jakarta Barat, Rabu sore.

"Saat ditemukan warga setempat, korban masih hidup kemudian dibawa ke Rumah Sakit lalu dirujuk ke Dinas Sosial," ujar Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat, Kompol R Sigit Kumono, di Jakarta, Rabu.

Korban yang diperkirakan berusia 30 tahun tersebut masih bertahan hidup setelah terserempet, meski mengalami sejumlah luka-luka di badan.

Baca juga: Bocah 10 tahun tewas tertabrak KRL di Depok
Baca juga: Dua anggota TNI AL tewas tertabrak KRL di Pasar Minggu

 
Sejumlah warga berkumpul di pinggir rel kereta api Tanah Abang-Palmerah di Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2019). Meski berisiko terserempet maupun tertabrak kereta api, sebagian warga tetap menempati lahan di pinggir rel tersebut. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)


Sigit mengatakan, menurut saksi mata sekitar yang berada di depan rumah, mereka melihat ada seorang laki-laki berjalan kaki di pinggir rel KA dari Jalan Panjang Green Garden menuju ke Taman Kota.

Namun tiba-tiba datang kereta KRL melintas ke arah Tangerang, kemudian korban terserempet kereta hingga terhempas ke pinggir tembok.

"Selanjutnya saksi dengan dibantu warga lainnya berusaha menolong dan ternyata korban masih dalam keadaan hidup," kata dia.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka robek pada kepala sebelah kiri, lecet pada dahi sebelah kiri dan luka robek pada jempol kaki kiri dan kanan.

Baca juga: Pria tanpa identitas tewas tertabrak KRL di Kalideres
Baca juga: Pemotor tewas tertabrak KRL di Pademangan

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020