Gowa (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong seluruh kabupaten dan kota di Indonesia bisa mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dalam mencanangkan gerakan sejuta masker untuk masyarakat.

"Gerakan sejuta masker yang dicanangkan oleh Pemkab Gowa ini semoga bisa mendorong seluruh daerah di Indonesia untuk mengikutinya karena ini adalah terobosan yang positif," ujar Tito Karnavian di Gowa, Rabu.

Ia mengatakan, langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gowa dengan mengagas Gerakan Sejuta Masker merupakan terobosan yang positif.

Baca juga: Tito Karnavian dukung Perda COVID-19

Dia menilai, gerakan sejuta masker ini dapat menjadi percontohan dalam penanganan virus corona baru atau COVID-19 di daerah. Apalagi di Kabupaten Gowa, juga ikut menggodok kewajiban menggunakan masker menjadi peraturan daerah (Perda).

"Di luar perda yang dibentuk sebagai penegasan kepada masyarakat, gerakan masker ini merupakan langkah riil dalam menangani COVID-19. Terutama di daerah ini, masih banyaknya masyarakat yang tidak menggunakan masker alasannya karena tidak memiliki masker, jadi ketika ada gerakan ini maka tidak ada lagi alasan untuk tidak mematuhi," katanya.

Ia pun mengaku, Kabupaten Gowa menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang mengagas gerakan penanganan COVID-19 seperti ini. Sehingga sangat diharapkan ini bisa dilakukan seluruh provinsi dan kabupaten/kota yang ada di Indonesia, melalui pemerintah masing-masing.

"Saya terharu atas respon cepat yang dilakukan Bupati Gowa, hanya seminggu kami bertukar pikiran tentang hal ini dan hari ini dia bisa membuktikan. Bahkan gerakan ini mendapat respon yang sangat luar biasa, karena jumlah masker yang terkumpul melebihi target," kata Tito.

Baca juga: Gojek Soloraya lakukan gerakan sejuta masker

Dengan jumlah masker yang melebihi target ini pun rencananya akan dibagikan di kabupaten/kota yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gowa. Seperti Kota Makassar dan Kabupaten Maros sesuai dengan laporan yang diterima pihaknya.

"Tiga daerah ini memang menjadi klaster penyebaran COVID-19 terbesar di Sulawesi Selatan, sehingga dengan adanya gerakan bagi-bagi masker ini bisa sangat membantu menekan angka penularan," ujarnya.

Tito berharap, gerakan masker ini pun harus disambut baik oleh masyarakat dengan ikut mendisiplinkan diri menggunakan masker.

"Kita bisa mencegah diri dari penularan virus melalui percikan maupun dorplet dengan menggunakan masker. Makanya masyarakat harus patuh dan disiplin, termasuk juga dalam menerapkan protokol kesehatan," tegasnya.

Sementara, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Menteri Dalam Negeri yang telah meluangkan waktu untuk hadir bersama di tempat ini.

"Ini suatu kehormatan dan kebahagiaan tersendiri bagi kami terlebih karena inisiator dari gerakan sejuta masker ini adalah dari Bapak Mendagri," katanya.

Baca juga: Pemprov Jabar gandeng PT Pos Indonesia distribusikan sejuta masker
Baca juga: Corona, Mayora donasi sejuta masker, air mineral dan biskuit
Baca juga: Pasar Jaya distribusikan sejuta masker seharga Rp125 ribu per kardus

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020