Jakarta (ANTARA) - Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengkritik keputusan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) melarang Eric Dier tampil empat pertandingan karena ribut dengan seorang penggemar Maret silam.

Cuplikan video tentang insiden sewaktu Tottenham kalah melawan Norwich City dalam babak kelima Piala FA itu menunjukkan sang pemain timnas Inggris memanjat tribun dan kursi untuk ribut dengan seorang pendukung tuan rumah sebelum dipisahkan oleh petugas keamanan dan pendukung yang lain.

FA melarang Dier bertanding empat laga dan menjatuhkan denda 40.000 pound Rabu kemarin.

Baca juga: Eric Dier dilarang empat laga karena ribut dengan suporter

"Perasaan saya adalah bahwa dalam kebanyakan kasus, sepak bola tidak dilindungi oleh orang yang berkuasa dan tidak memiliki dunia ini," kata Mourinho menjelang lawatan Tottenham ke Bournemouth Jumat dini hari WIB nanti.

"Mereka tak tahu seluk beluk dan amat sangat sulit memimpin sesuatu manakala Anda tak punya petunjuk mengenai dunia yang Anda pimpin."

Dier berkata kepada FA bahwa dia terjun ke kerumunan untuk melindungi adiknya yang berkelahi dengan seorang penggemar, tetap FA tidak menerima alasan itu dengan menyatakan itu adalah niat pribadi sang pemain dan menyatakan perbuatannya itu "jelas mengancam".

Mourinho menambahkan penggemar itu telah meminta maaf kepada Dier.

"Saya ingin penggemar membela," kata pelatih asal Portugal ini. "Bahkan pendukung spesial itu, khususnya karena pendukung memiliki kesempatan bertemu dengan pemain, untuk meminta maaf kepada pemain, untuk memahami kami memang dibayar mahal sekali tetapi kami bukan robot."

"Itu kesempatan bagus bagi pendukung tersebut untuk mengubah profilnya dan menjadi pendukung yang berbeda."

Baca juga: Mourinho malah senang Lloris cekcok dengan Son Heung-min

Baca juga: Jose Mourinho akui rela langgar social-distancing demi Carlo Ancelotti

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020