St Petersburg (ANTARA News/Reuters) - Marat Safin, bermain dalam turnamen kedua terakhirnya sebelum pensiun, mengalahkan Denis Istomin 6-0 7-6 untuk mencapai semi-final St Petersburg Terbuka, Jumat.

Safin melaju pada set pertama hanya dalam waktu kurang dari 25 menit dan memimpin 2-0 pada set kedua sebelum pemain peringkat 101 asal Uzbekhistan berjuang lebih keras.

Petenis Rusia berusia 29 tahun, yang akan mengakhiri karir tenisnya pada Paris Masters bulan depan, melakukan servis untuk menyudahi pertandingan pada kedudukan 5-4, tetapi Istomin belas mematahkan servis dan memaksakan tiebreak.

Mantan peringkat satu dunia itu akhirnya meraih kemenangan dengan ace ke-12-nya dan akan menghadapi petenis kualifikasi asal Ukrainia Sergiy Stakhovsky pada semi-final, Sabtu.

Peringkat 93 dunia Stakhovsky mengalahkan petenis Jerman Bjoern Phau 6-2 7-5 pada pertandingan perempat-final sebelumnya di Sports Complex St Petersburg.

"Saya kira, terlalu mudah pada set pertama," kata Safin, yang sedang mengejar gelar ketiganya di St Petersburg setelah memenangi turnamen indoor tahunan itu pada 2000 dan 2001, kepada wartawan.

"Hasilnya, saya kehilangan konsentrasi pada set kedua dan ketika saya kehilangan servis pada kedudukan 5-4, saya mulai ragu apakah saya akan bisa memenanginya," tambahnya.

"Tetapi saya beruntung pada tiebreak karena saya dihadiahi beberapa poin oleh lawan saya."

Petenis bukan unggulan asal Rusia Igor Kunitsyn mengalahkan unggulan kedua Victor Hanescu dari Romania 6-3 3-6 7-6 dalam pertandingan terakhir pada Jumat dan selanjutnya bertemu unggulan delapan asal Argentina Horacio Zeballos, yang menang 7-6 6-4 atas petenis Latvia Ernests Gulbis, pada semi-final lainnya. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009