Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (9/7/2020), membukukan kerugian untuk hari ketiga berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 1,21 persen atau 60,12 poin, menjadi menetap di 4.921,01. 

Indeks CAC 40 merosot 1,24 persen atau 62,60 poin menjadi 4.981,13 pada Rabu (8/7/2020), setelah terpangkas 0,74 persen atau 37,78 poin menjadi 5.043,73 pada Selasa (7/7/2020), berbalik dari keuntungan 1,49 persen atau 74,37 poin menjadi 5.081,51 pada Senin (6/7/2020).

Baca juga: Saham Prancis anjlok 2 hari beruntun, Indeks CAC 40 jatuh 1,24 persen

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 32 saham mengalami kerugian dan hanya delapan saham yang berhasil membukukan keuntungan.

Perusahaan listrik multinasional Prancis Engie menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,26 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan desainer dan pembangun sistem kelistrikan Thales yang merosot 4,02 persen, serta perusahaan multinasional kedirgantaraan Eropa Airbus jatuh 3,96 persen.

Baca juga: Saham Prancis berbalik melemah, indeks CAC 40 terpangkas 0,74 persen

Sementara itu, Capgemini, perusahaan multinasional yang menyediakan jasa konsultasi, teknologi, profesional dan alih daya, terangkat 2,41 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham kelompok perusahaan produsen barang fashion mewah internasional Prancis Kering yang menguat 1,32 persen, serta perusahaan desain produk 3D Dassault Systèmess yang berbasis di Prancis naik 1,19 persen.

Baca juga: Saham Prancis "rebound" dengan indeks CAC 40 bangkit 1,49 persen

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020