“Kami berharap pada akhir Oktober atau awal November tim sudah ada. Saat ini masih ada 26 pemain. Jadi sesuai regulasi, kami harus memulangkan tiga orang,” ujar Bima dalam pertemuan virtual yang diikuti di Jakarta, Sabtu.
Menurut juru taktik berusia 44 tahun itu, semakin cepat tim terbentuk semakin baik karena tim akan memiliki waktu lebih banyak untuk mematangkan strategi dan taktik serta membenahi kekurangan-kekurangan yang ada.
Bahkan, dia melanjutkan, idealnya bulan September sudah ada tim tetap untuk Piala Asia U-16 2020.
Baca juga: Timnas U-16 ingin hadapi Korut, Korsel, dan Yordania
Baca juga: Bima Sakti butuh pemain bermental tangguh untuk Piala Asia U-16
Akan tetapi, Bima Sakti masih memberikan waktu bagi para pemain-pemain baru untuk bergabung ke skuat yang ada.
“Kami masih memberikan kesempatan kepada pemain baru. Namun, perlu diingat bahwa tim yang ada saat ini sudah bersama selama setahun. Ikatan batin mereka sudah terjalin dengan baik,” tutur pria yang menangani timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu.
Timnas U-16 tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 6-29 Juli 2020. Kegiatan ini diikuti oleh 26 pemain.
Skuat belia Garuda tersebut tengah disiapkan untuk berlaga di Piala Asia U-16 2020 pada 25 November-12 Desember 2020 di Bahrain.
Di kejuaraan itu, timnas U-16 Indonesia bergabung di Grup D bersama Arab Saudi, China dan juara bertahan, Jepang.
Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di laga perdana Grup D pada Jumat (27/11), kemudian melawan China pada Senin (30/11) dan Jepang pada Kamis (3/12).
Baca juga: Timnas U-16 Indonesia jalani swab test COVID-19
Baca juga: Timnas U-16 jalani TC di Bekasi pada 6-29 Juli
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020
