Rio De Janeiro (ANTARA) - Presiden Brazil Jair Bolsonaro pada Senin (13/7) mengaku dirinya "sangat sehat" dan akan kembali bertugas begitu tes COVID-19 pada Selasa menunjukkan hasil negatif.

Ia juga akan melanjutkan karantina sampai dinyatakan bebas dari virus corona.

Presiden sayap kanan itu mengatakan kepada CNN Brazil bahwa dirinya tidak merasa sesak napas maupun kehilangan fungsi indera pembau.

"Saya sangat sehat," kata Bolsonaro. "Jadwalnya besok, saya tidak tahu pastinya, untuk pemeriksaan baru. Dan jika semuanya baik-baik saja, kami akan kembali bertugas. Kalau tidak, kami tunggu beberapa hari lagi."

Bolsonaro dinyatakan positif virus corona pada Selasa pekan lalu, usai mengalami demam. Pada Rabu, ia mengaku merasa sangat sehat, berkat mengonsumsi obat antimalaria hydroxychloroquine, yang tak terbukti ampuh melawan COVID-19, untuk menangani gejala ringan yang dialaminya.

Brazil menjadi negara kedua di dunia, setelah Amerika Serikat,  yang paling parah terdampak pandemi virus corona.

Pada Selasa, Kementerian Kesehatan Brazil melaporkan 20.286 kasus baru COVID-19 sehingga menambah total menjadi hampir 1,9 juta kasus, sedangkan jumlah kematian mencapai 72.000 lebih sejak wabah melanda negara tersebut.

Sumber: Reuters

Baca juga: Presiden Brazil Bolsonaro positif terinfeksi corona

Baca juga: Istri Presiden Brazil dan dua putrinya negatif corona

Baca juga: Terinfeksi COVID-19, kondisi Presiden Brazil Bolsonaro membaik


 

Presiden Brazil dinyatakan positif COVID-19, merasa baik-baik saja

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020