Ambon (ANTARA News) - Peraih sabuk juara kelas bantam (53,5 kg) Pan Asia Boxing Association (PABA) Nouldy Manakane siap masuk bertarung memperebutkan titel juara dunia versi World Boxing Asociation (WBA).

"Dengan kemenangan ini saya merasa siap untuk bertarung melawan juara versi WBA," ujar Manakane, usai meraih sabuk juara PABA di Karang Panjang, Ambon, Sabtu malam.

Dia yakin dan siap mengharumkan nama daerah, bangsa dan negara dengan meraih gelar juara yang lebih tinggi pada badan tinju dunia.

"Saya ingin menggantikan Elyas Pical (mantan juara kelas bantam IBF) dan Nico Thomas (mantan juara dunia kelas terbang mini IBF) yang pernah mengharumkan nama Indonesia dan Maluku di ring tinju dunia," ujarnya.

Manakane dilatih oleh Erol van Room, dipromotori oleh Neneng A. Tuty dan didukung Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) untuk mempromosikannya bertanding di badan tinju WBA dan lainnya.

"Ini ambisi saya untuk membuktikan bahwa Indonesia mampu melahirkan dan mengorbitkan petinju berprestasi di ring tinju dunia," ujarnya.

Petinju kelahiran Desa Lohiatala, Kabupaten Seram barat ini mengharapkan dukungan pemprov dan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu untuk membuktikan Maluku sebagai kiblat tinju profesional di tanah air.

Sementara itu, Neneng A. Tuty mengatakan akan mempromosikan Manakane di ajang yang lebih tinggi hingga berhasil meraih prestasi terbaik sebagai juara dunia tinju baru di tanah air.

"Saya akan melakukan berbagai terobosan agar bisa mengorbitkan Manakane sebagai juara dunia baru Indonesia," ujar Ketua Angkatan Muda Trikora itu. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009