Jakarta (ANTARA News) - Puncak peringatan HUT Tata Ruang ditandai dengan penutupan 27 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) karena lokasinya berada di ruang terbuka hijau (RTH) yang selama ini sulit dipenuhi.

Penutupan SPBU dipusatkan di Semanggi dengan disaksikan Menteri
Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto bersama Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada Minggu.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Peringatan Puncak Hari Tata Ruang 2009 yang dipusatkan di Plaza Barat Gelora Bung Karno Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut Menteri PU mengatakan upaya mengembalikan fungsi lahan diharapkan menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia untuk mempertahankan ruang terbuka hijau.

Dengan demikian ruang kehidupan yang aman, nyaman, produktif dan
berkelanjutan dapat segera diwujudkan.

Ditambahkan, penataan ruang tidak hanya mengatur alokasi ruang untuk kawasan lindung dan kegiatan budidaya, tapi juga mengatur perilaku masyarakat suatu kawasan dalam memanfaatkan ruang.

Peringatan Hari Tata Ruang 2009 ini merupakan kali ke-2 dilakukan
Departemen PU bersama stakeholder (pemangku kepentingan) lainnya.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan dilatarbelakangi keinginan
menerjemahkan Green Spatial Planning sebagai perencanaan tata ruang dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem.

Proses perencanaan harus dilakukan secara demokratis dan partisipatif serta menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.

Hal ini dimaksudkan agar rencana tata ruang sebagai landasan dalam
melakukan pembangunan.

"Tata ruang bukan segala-galanya, tapi tanpa tata ruang banyak hal
yang tidak akan tercapai," tutur Djoko Kirmanto.

UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan PP mengenai Rencana Tata Ruang Nasional adalah yang mendasari tata ruang itu, lanjutnya.

RTRW yang telah ada akan berakhir tahun 2010. Seluruh pemerintah
provinsi, kabupaten/kota saat ini diminta untuk segera menyusun RTRW yang baru.

Beberapa provinsi saat ini tengah membuat Perda terkait dengan RTRW.

Dalam kesempatan yang sama Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, mengatakan, pihaknya telah berupaya untuk melakukan revitalisasi fungsi lahan di DKI Jakarta. "Namun sampai saat ini masih jauh dari harapan kita bersama," katanya.

Dijelaskan Fauzi Bowo di Jakarta RTH yang ada saat ini baru mencapai 9,5 persen dari luas wilayah DKI Jakarta yang seluas 650 Km2.B Mestinya minimum RTH di kota besar seperti Jakarta 14 persen.

Bahkan menurut UU Tata Ruang RTH B harus mencapai 30%. Untuk menambah RTH 1 persen di wilayah Jakarta Fauzi Bowo mengatakan dibutuhkan kira-kira seluas enam kali lapangan Monas.

Bagaimana mungkin di Jakarta ini membebaskan RTH seluas itu. Pihaknya membuka masyarakat untuk mengritisi masalah ini, karena untuk membebaskan lahan RTH seluas itu hampir tidak mungkin bisa dilakukan.

Oleh karena itu pemerintah DKI Jakarta mencoba untuk memperluas RTH dengan jalan mengembalikan RTH yang saat ini digunakan untuk kepentingan lain.

Pihaknya juga berusaha membebaskan lahan yang luasannya sangat kecil, namun ini sangat berguna bagi masyarakat sebagai lahan interaksi di lingkungan RT/RW atau di kelurahan-kelurahan.

Puncak acara peringatan Hari Tata Ruang diawali dengan sepeda santai yang diikuti hampir 500 orang.

Menteri Pekerjaan Umum dan Gubernur DKI Jakarta beserta jajaran dan para peserta bersepeda mulai dari Gedung Sampoerna Strategic singgah di SPBU Semanggi lalu menuju Pintu Barat Senayan.

Lomba karya jurnalistik kategori media cetak dimenangkan oleh Majalah Tempo dan Kompas.

Kategori Media Online dimenangkan oleh www.rujak.org, hukum.online dan www.tangerang.co.id. Katerogi TV dimenangkan oleh TPI dan metro TV. Kategori radio dimenangkan oleh KBR 68 H dan Trijaya FM. Sedangkan untuk kategori foto jurnalistik dimenangkan oleh Kantor Berita Antara dan Jawa Pos.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009