Serang (ANTARA News) - Uci Sanusi (28) warga Tonjong, Kecamatan Kramatwatu, Serang, tewas tersengat aliran listrik di sekitar kandang ayam milik warga Kampung Ciwaru, Desa Kaduberem, Kecamatan Pabuaran, Serang, Senin, diduga korban kesetrum ketika akan mencuri ayam milik warga kampung tersebut.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, mayat yang diduga pelaku kejahatan tersebut ditemukan Juned (38) di sekitar kandang ayam miliknya sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu Juned hendak memberi makan ayamnya yang berada di dalam kandang, akan tetapi saat sedang memberi makan hewan ternaknya itu, Juned melihat di bawah kandang ayam tersebut ada sesosok tubuh manusia.

Ketika dipastikan, seseorang berjenis kelamin laki-laki itu sudah menjadi mayat terbujur kaku.

Sesaat kemudian, Juned pun melaporkan penemuan mayat itu ke warga sekitar. Wargapun akhirnya berbondong-bondong mendatangi lokasi ditemukan mayat tersebut. Akhirnya saksi dan warga pun kemudian melaporkan kejadian ini Kepolsek Pabuaran.

Menyikapi laporan saksi dan warga, petugas Polsek Pabuaran langsung mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah itu mayat yang mempunyai tato kupu-kupu dan cecak di bagian lengan itu dibawa ke RSUD Serang untuk di visum.

Sementara itu, saksi sekaligus pemilik kandang ayam tersebut, Juned, mengatakan, aliran listrik sengaja dipasang di kandang ayam miliknya. Ia mengaku memasang untuk mengantisipasi keberadaan binatang buas yang sering menggasak hewan ternak.

"Memang ketika belum dipasang kawat listrik, ayam bangkok saya yang di kandang sering hilang. Bahkan habis tinggal bulunya saja dimakan tengggarangan dan musang. Oleh karena itu, saya pasang kawat listrik di sekitar kandang," ujar Juned.

Juned sendiri tidak bakal mengira jika listrik yang dialirkan di pagar kandang ayamnya akan memakan korban manusia.

Saat hal ini dikonfirmasikan ke Kapolsek Pabuaran AKP Sugiman, ia mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, korban meninggal karena terkena kabel yang bertegangan tinggi yang terpasang di kandang ayam.

Dan untuk penyelidikan lebih lanjut, korban dibawa ke RSUD Serang untuk divisum.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009