kita terus mengajak masyarakat untuk melakukan tiga hal, yaitu jaga jarak, menggunakan masker, dan alat-alat pelindung diri dari virus berbahaya ini
Pangkalpinang (ANTARA) - Melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, para tenaga medis setempat menerima bantuan alat pelindung diri (APD) dari Forum BUMN Babel, guna mendukung pelayanan mereka kepada masyarakat dalam adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19.

"Kami terus berkomitmen untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Ketua Satgas COVID-19 BUMN Babel, Rendi Kurniawan, saat menyerahkan bantuan APD kepada Kepala Dinkes Provinsi Kepulauan Babel, Mulyono, di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan APD berupa 46 pcs protective coverall disposable level 3 dan 650 pcs masker medis 3ply itu, merupakan bantuan dari PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) Divre V Pangkalpinang, sebagai wujud komitmen BUMN dalam membantu Pemprov Kepulauan Babel mencegah dan menangani penyebaran virus corona jenis baru yang berbahaya tersebut.

"Kami berharap pendemi virus corona ini segera berakhir, kehidupan masyarakat kembali normal dan selama situasi 'new normal' (normal baru atau adaptasi kebiasaan baru, red.) ini, kita terus mengajak masyarakat untuk melakukan tiga hal, yaitu jaga jarak, menggunakan masker, dan alat-alat pelindung diri dari virus berbahaya ini," ujarnya.

Baca juga: Forum BUMN Babel bagikan sembako ke awak media

Kepala PT BGR (Persero) Divre V Pangkalpinang, Rifki Steovani, mengatakan bantuan APD itu sebagai bentuk kepedulian dan mendukung program Pemprov Kepulauan Babel dalam memerangi COVID-19.

"Kami berharap APD ini dapat membantu meringankan beban pemerintah daerah dalam kondisi pandemi COVID-19 dengan harapan virus corona segera berakhir dan perekonomian masyarakat kembali normal," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel, Mulyono, mengucapkan terima kasih kepada Forum BUMN yang telah menyalurkan bantuan APD untuk tenaga medis di rumah karantina, puskesmas, dan pusat pelayanan kesehatan lainnya di pedesaan.

"Bantuan APD ini sangat membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan APD tenaga medis di pusat-pusat pelayanan kesehatan di era 'new normal' ini," katanya.

Dia menjelaskan saat ini pusat-pusat pelayanan kesehatan, seperti puskesmas, posyandu, dan lainnya sudah mulai melayani masyarakat, sehingga kebutuhan APD bagi tenaga medis mengalami peningkatan yang signifikan.

"Dalam beberapa hari ini, saya berkeliling memantau pelayanan puskesmas, posyandu, dan pusat pelayanan kesehatan yang mengumpulkan orang banyak. Hasil pemantauan tersebut, menunjukkan tren kebutuhan APD meningkat," katanya.

Baca juga: Kementerian BUMN sebut normal baru butuhkan ide baru
Baca juga: Forum Ekselen BUMN sebut pentingnya keberlanjutan bisnis di era Covid

Pewarta: Aprionis
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020