"Pesertanya dibatasi sesuai dengan protokol COVID-19 atau protokol kesehatan maksimal 300 orang," kata Bamsoet usai Ragab Pimpinan MPR dengan Pimpinan fraksi-fraksi dan kelompok DPD RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan Sidang Tahunan MPR 2020 akan dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2020, dan Presiden dijadwalkan akan hadir secara fisik.
Dia mengakui pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia membuat skenario Sidang Tahunan MPR juga mengalami perubahan.
"Sidang Tahunan yang akan digelar menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat sehingga kehadiran peserta di Gedung Nusantara dibatasi maksimal 300 orang dari kapasitas 1.000 orang," ujarnya.
Dia mengatakan Rapat Gabungan itu membahas tiga agenda kenegaraan yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 yaitu Sidang Tahunan MPR, Hari Konstitusi, dan Peringatan HUT MPR.
Menurut dia, format sidang tahunan nanti akan menggunakan sidang bersama yaitu Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD sehingga yang menjadi pimpinan sidang adalah Ketua MPR, Ketua DPR, dan Ketua DPD.
Hadir dalam Rapat Gabungan itu Ketua MPR Bambang Soesatyo, para Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Jazilul Fawaid, Arsul Sani, Fadel Muhammad. Sementara itu para Wakil Ketua MPR RI yang hadir secara daring adalah Lestari Moerdijat, Syarief Hasan, Hidayat Nur Wahid.
Hadir pula pimpinan Fraksi MPR RI antara lain TB Hasanudin (PDI Perjuangan), Idris Laena (Golkar), Soepriyatno (Gerindra), Neng Eem Marhamah (PKB), Taufik Basari (NasDem), Benny K Harman (Demokrat), Tifatul Sembiring (PKS), Ali Taher (PAN), Moh. Iqbal (PPP), dan Intsiawati Ayus (Kelompok DPD).
Baca juga: Ketua MPR: Pemuka agama berperan jaga persatuan bangsa
Baca juga: MPR minta pemerintah masif lakukan tes PCR
Baca juga: Wakil Ketua MPR apresiasi Kapolri dalam kasus Djoko Tjandra
Baca juga: Waspadai krisis, Fadel dorong penguatan ketahanan pangan nasional
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020