Moskow (ANTARA News/AFP) - Pasukan keamanan Rusia membunuh lima gerilyawan dalam sebuah operasi khusus di dekat Grozny, ibukota Chechnya, Rabu, kata Kementerian Dalam Negeri Chechnya, seperti dikutip kantor berita RIA Novosti.

Serangan itu dilakukan hanya dua hari setelah polisi menembak mati dua orang yang diduga pemimpin gerilya dalam operasi yang dikabarkan dipimpin oleh Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov.

Kelima orang itu tewas di dekat desa Serjen-Yurt, sekitar 30 kilometer sebelah timur Grozny, kata RIA Novosti mengutip seorang pejabat kementerian itu.

Empat mayat telah diidentifikasi dan dua orang dari mereka termasuk dalam daftar buronan Rusia, kata pejabat itu.

Kekerasan meningkat di wilayah Kaukasus Utara Rusia yang berpenduduk sebagian besar muslim dalam beberapa bulan ini, ketika gerilyawan mengobarkan pemberontakan melawan pemerintah daerah yang didukung Moskow.

Chechnya dilanda dua perang separatis setelah bubarnya Uni Sovyet pada 1991.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009