Jakarta (ANTARA News) - Festival Film Indonesia 2009 yang acara puncaknya akan berlangsung di Jakarta pada 16 Desember 2009, mulai memasuki tahap penjurian, Kamis.

Siaran pers panitia FFI 2009, yang diterima ANTARA melalui surat elektronik, Kamis, menyebutkan, pesta para sineas itu diikuti 118 film, terdiri atas 40 judul film bioskop, 38 judul film dokumenter, dan 40 judul film pendek.

Proses penjurian dimulai pada Kamis (12/11) dan dijadwalkan selesai dalam 12 hari, atau pada 24 November 2009.

Dewan juri akan mengumumkan nominasi pada 28 November, sementara pengumuman pemenang, atau Malam Anugerah Citra, akan berlangsung di Hall D Kemayoran, Jakarta, pada 16 Desember.

Siaran itu menyebutkan, dewan juri film bioskop terdiri atas Alex Kumara, Eduard Pesta Sirait, El Manik, Franky Raden, German Mintapradja, Indra Yudistira, dan Totot Indiarto.

Dewan juri film dokumenter terdiri atas, Fajrian Hamdi, Iwan Wahab, Marselli Sumarno, Roy Lolang, serta Yudi Datau, sedangkan dewan juri film pendek yaitu Agni Ariatama, Ainun Ridho, Firman Triyadi, Hadi Artomo dan Hardo Sukoyo.

Berbeda dari tahun sebelumnya, mulai 2009 ini FFI diselenggakaran oleh Komite Festival Film Indonesia yang dibentuk Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI lewat surat keputusan tertanggal 11 Agustus 2009.

Komite FFI diketuai Niniek L Karim dengan tiga koordinator yaitu Arya Gunawan sebagai Koordinator Festival Film Luar Negeri, Ilham Bintang Koordinator FFI, dan Labes Widar Koordinator Bidang Umum.

Selain penilaian terhadap film peserta, Komite FFI juga akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang melibatkan semua unsur perfilman dan masyarakat.

Kegiatan itu terdiri atas pertemuan besar seluruh insan film untuk membicarakan masa depan perfilman Nasional.

Sejumlah nama sutradara kondang mengikuti FFI 2009, seperti : Rudy Sudjarwo (Liar, Hantu Rumah Ampera), Hanung Bramantyo (Perempuan Berkalung Sorban, Get Married 2), Garin Nugroho (Generasi Biru), Chaerul Umam (Ketika Cinta Bertasbih, Ketika Cinta Bertasbih 2). (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009