Memang yang buat lombanya dari Dinas PPAPP
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Pusat mengajak warga, khususnya orang tua dan anak yang sering kali berkunjung ke Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) untuk berpartisipasi dalam lomba virtual Hari Anak Nasional 2020.

"Memang yang buat lombanya dari Dinas PPAPP. Kami hanya mendorong pesertanya yang berasal dari warga binaan kita, di tingkat kota, khususnya yang sering kali beraktivitas di RPTRA-RPTRA di wilayah Jakarta Pusat," kata Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Sudin PPAPP Jakarta Pusat, Bangun Manalu saat dihubungi, di Jakarta, Jumat.

Beberapa lomba yang diselenggarakan terbagi untuk kategori anak dan umum. Untuk kategori anak, lombanya puisi anak Jakarta, lomba menari virtual dan lomba paduan suara virtual.

Sedangkan untuk kategori umum yang bisa diikuti orang tua dan anak, Dinas PPAPP memanfaatkan aplikasi pembuat video yang sedang naik daun yaitu Tiktok bertajuk lomba Tiktok.

Baca juga: Menteri PPPA: Forum Anak top banget

"Ya, jadi memang orang tua juga bisa ikut dalam lomba Tiktok. Karena dalam kondisi COVID-19 saat ini, kita juga ingin melihat kebersamaan keluarga antara orang tua dan anak beraktivitas bersama selama di rumah," kata Bangun.

Lomba Virtual itu untuk memperingati HAN 2020 itu bertemakan "Anak Indonesia Gembira di Rumah, Senyum Anak Jakarta Dalam Rangka Hari Anak Nasional 2020".

Hasil lomba virtual itu akan dinilai lewat media sosial Instagram, YouTube dan Tiktok dari para peserta dan warga masih dapat mendaftarkan diri hingga 19 Juli 2020.

"Jadi setiap lomba itu wajib mencantumkan akun @dppappdki disertai tagar #AnakIndonesiaGembiradiRumah, #SenyumAnakJakarta, #HANDKI2020," kata Bangun.

Baca juga: Forum Anak sampaikan Suara Anak Indonesia 2020 kepada Menteri PPPA

Nantinya para pemenang lomba virtual akan diumumkan pada saat Dinas PPAPP DKI menggelar peringatan Hari Anak Nasional bertepatan pada 23 Juli 2020 secara daring.

Perayaan Hari Anak Nasional secara virtual itu, memang baru pertama kali dilakukan, tidak hanya di Jakarta, namun seluruh wilayah di Indonesia.

Hal itu dilakukan mengingat adanya pandemi COVID-19 yang terus meningkat setiap harinya sehingga perayaan virtual dinilai tepat agar memperkecil potensi penyebaran virus asal Wuhan itu.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020