Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengutus staf khususnya untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir dan longsor di Desa Kappuna, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara.

Bantuan yang dibawa dari Makassar itu lebih banyak diperuntukkan bagi anak-anak, berupa beragam jenis susu dan popok berbagai ukuran tiba di posko pengungsian, Masjid Nurul Yaqin Kappuna, Jumat.

"Suplemen susu bayi dan popok dipilih karena barang tersebut jarang dijadikan bahan bantuan tetapi sangat diperlukan oleh masyarakat," kata staf Wagub Sulsel, Arif.

Arif mengatakan sekitar 80 orang yang mengungsi di posko pengungsian itu dan didominasi oleh bayi maupun anak-anak.

Baca juga: PMI kirim mobil hagglund ke Luwu Utara bantu penanganan bencana

Baca juga: Timbunan lumpur jadi tantangan relawan di Masamba Luwu Utara


"Kedatangan kami disambut gembira oleh para pengungsi, terutama anak-anak. Mereka terlihat gembira mendapat bantuan susu. Mereka masing-masing memegang bahkan ada memeluk susu itu dengan raut wajah yang tersenyum senang," katanya.

Hingga kini masyarakat Luwu Utara masih mengungsi akibat bencana banjir bandang yang melanda daerah tersebut pada Senin (13/7/2020) lalu.

Bantuan yang diberikan Wagub Sulsel tersebut berawal dari sebuah gambar yang disertai keterangan melalui laman facebook dengan akun bernama Olshopers. "Butuh sekali ka Susu dan Popok. Biarmi ndg makan ka yg penting ada susunya anakku. Mohon dibantu dii Kappuna dekat Pustu Kappuna," tulis akun tersebut.

Postingan ini pun menuai respon dari orang nomor dua di Sulawesi Selatan dengan segera mengutus stafnya untuk menyalurkan bantuan.

Sebelumnya pada Selasa (14/7/2020), Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman juga telah berkunjung di Kabupaten Luwu Utara. Saat itu ia mendatangi dua titik di Kecamatan Baebunta di tengah akses jalan yang masih sangat sulit dilewati ditambah kondisi listrik masih padam.*

Baca juga: Disdik: Pelaksanaan tahun ajaran baru di Luwu Utara tetap berlanjut

Baca juga: Sebanyak 14.483 jiwa mengungsi karena banjir bandang Luwu Utara

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020