Jakarta (ANTARA) - Tim nasional U-16 harus kehilangan gelandang Ruy Arianto karena cedera dan resmi mencoret nama Krisna Budi Sulistia pada pemusatan latihan (TC) di Bekasi.

"Ruy Arianto mengalami cedera 'anterior cruciate ligament' (ACL) dan kami memulangkan Krisna Budi Sulistia," ujar pelatih timnas U-16 Bima Sakti, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Senin.

Dengan demikian, saat ini tinggal 24 pemain yang aktif mengikuti latihan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Baca juga: Timnas U-16 akan hadapi dua tim lokal dalam uji coba

Ruy Arianto merupakan salah satu pilar timnas U-16 di Piala AFF U-15 2019 dan Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.

Gelandang asal klub Persebaya itu mengalami cedera dalam latihan pada pekan lalu dan sudah menjalani operasi di salah satu rumah sakit di Jakarta. Saat ini, Ruy terus mendapatkan terapi dari tim dokter timnas dan masih berada bersama tim.

PSSI tidak menyebutkan berapa lama Ruy harus absen. Akan tetapi, berdasarkan pengalaman beberapa pemain, cedera ligamen lutut membutuhkan waktu paling sedikit tiga bulan untuk sembuh.

Baca juga: Bima Sakti apresiasi adaptasi pemain termuda di timnas U-16

Terkait Krisna, PSSI juga tidak menjelaskan alasan pencoretan namanya. Krisna, yang baru berusia 14 tahun, berstatus pemain baru sekaligus termuda di skuat timnas U-16. Dia dipanggil oleh Bima Sakti setelah menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Soeratin U-15 2019.

Timnas U-16 tengah menjalani TC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, yang berlangsung pada 6-29 Juli 2020.

Skuat belia Garuda tersebut tengah disiapkan untuk berlaga di Piala Asia U-16 2020 pada 25 November-12 Desember 2020 di Bahrain.

Di kejuaraan itu, timnas U-16 Indonesia bergabung di Grup D bersama Arab Saudi, China dan juara bertahan, Jepang.

Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di laga perdana Grup D pada Jumat (27/11), kemudian melawan China pada Senin (30/11) dan Jepang pada Kamis (3/12).

Baca juga: Pelatih: timnas U-16 sudah 'jadi'
Baca juga: Bima Sakti: tim Piala Asia U-16 terbentuk Oktober atau November 2020
Baca juga: PSSI: timnas U-16 harus berani bersaing di grup "neraka"

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020