Hanoi (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Vietnam pada Selasa mengumumkan 12 kasus baru COVID-19 yang ditemukan pada sekelompok warga di fasilitas karantina setelah mereka kembali dari Rusia.

Vietnam bebas dari penularan COVID-19 lokal selama lebih dari tiga bulan berkat keberhasilan program pengendalian wabah.

Pemerintah juga belum melaporkan adanya korban jiwa terkait COVID-19 dari 396 pasien yang pernah dirawat karena penyakit akibat virus corona jenis baru (SARS-CoV-2). Sejauh ini, sekitar 90 persen pasien yang dirawat telah sembuh.

Kesembuhan Stephen Cameron, 42, atau "Pasien ke-91" merupakan salah satu simbol keberhasilan penanganan COVID-19 di Vietnam. Cameron merupakan warga Inggris yang bekerja untuk maskapai Vietnam Airlines. Ia dinyatakan positif COVID-19 setelah mengunjungi pusat hiburan malam.

Selama lebih dari empat bulan, Cameron dirawat di rumah sakit di Ho Chi Minh City karena mengalami komplikasi penyakit, bahkan ia mengalami penurunan fungsi paru-paru dan ginjal. Namun pada pertengahan Juli, ia berhasil melewati masa kritis dan pulih dari COVID-19.

Sejauh ini, Vietnam masih belum membuka perbatasannya untuk warga asing. Namun, pada minggu lalu, otoritas setempat menyetujui jalur penerbangan komersial dari dan ke China akan kembali dibuka.

Walaupun demikian, otoritas terkait masih akan membahas waktu dan frekuensi penerbangan tersebut.

Sumber: Reuters
Baca juga: Vietnam setuju buka kembali penerbangan komersial ke China
Baca juga: Penonton penuhi stadion saat Liga Vietnam dimulai lagi
​​​​​​​
Baca juga: Pasien COVID-19 paling parah di Vietnam berangsur pulih

Penerjemah: Genta Tenri Mawangi
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020