Hargreaves Lansdown, sebuah perusahaan jasa keuangan terkemuka Inggris, melambung 10,13 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa (21/7/2020), rebound dari penurunan sehari sebelumnya dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 0,13 persen atau 8,21 poin menjadi menetap di 6.269,73 poin.

Indeks FTSE 100 terpangkas 0,46 persen atau 28,78 poin menjadi 6.261,52 poin pada Senin (20/7/2020), setelah naik 0,63 persen atau 39,61 poin menjadi 6.290,30 poin pada Jumat (17/7/2020) dan melemah 0,67 persen atau 41,96 poin menjadi 6.250,69 poin pada Kamis (16/7/2020).

Hargreaves Lansdown, sebuah perusahaan jasa keuangan terkemuka Inggris, melambung 10,13 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris berbalik merosot, indeks FTSE 100 terpangkas 0,46 persen

Disusul oleh saham kelompok perusahaan rekayasa yang merancang, membuat dan mendistribusikan sistem tenaga untuk penerbangan dan industri lainnya, Rolls-Royce Holdings, yang melonjak 7,85 persen, serta perusahaan minyak dan gas Inggris BP menguat 4,21 persen.

Di sisi lain, GVC Holdings, kelompok perusahaan taruhan olahraga dan permainan multinasional, merupakan pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 11,70 persen.

sBaca juga: Saham Prancis naik lagi dengan indeks CAC 40 menguat 0,22 persen

Diikuti oleh saham perusahaan pengembang perumahan Inggris Persimmon yang jatuh 3,33 persen, serta perusahaan cybersecurity terkemuka Avast merosot 3,27 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020