Palu, (ANTARA News) - Satu dari enam tersangka Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus kekerasan dan terorisme di Kabupaten Poso dan Kota Palu, Sulawesi Tengah, menyerahkan diri ke polda setempat.

Tersangka yang diketahui bernama Iin alias Brur ini menyerahkan diri ke Polda Sulteng pada Rabu pagi sekitar pukul 09:00 Wita, dengan ditemani dua tokoh agama di Poso yakni Ustadz Adnan Arsal dan Ustadz Jamil.

"Yang bersangkutan menyerahkan diri atas fasilitas dan mediasi ustadz Adnan Arsal dan Jamil, dengan menemui langsung bapak Kapolda Sulteng, Brigjen Suparni Parto di ruang kerjanya," kata Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Drs Irfaizal Nasution kepada wartawan di Palu, Kamis.

Iin masuk DPO polisi setelah kasus bentrokan antara sipil bersenjata dengan aparat Densus 88 di Tanah Runtuh, Kelurahan Gebang Rejo, Poso Kota pada Januari 2007 lalu.

Pasca insiden itu, tersangka Iin kemudian memilih kabur untuk meninggalkan Kota Poso.

Sejak saat itu, tersangka Iin berdiam diri di wilayah Kota Palu hingga akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

"Hingga saat ini, Iin alias Brur masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda," kata juru bicara Polda Sulteng.

Kata dia, dengan penyerahan diri Iin, maka sisa tersangka DPO yang hingga kini masih dicari polisi sebanyak lima orang yakni, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga, Nanto alias Bojel, Iwan Asapa alias Ale, Enal alias Tao dan Hamdara Tamil alias Papa Yus.(*)

 

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009