Jakarta (ANTARA) - Gangguan tidur dapat dialami oleh siapa saja dan untuk mengatasinya bisa dilakukan dengan berolahraga sebelum tidur.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sleep, sekitar 20 persen populasi di seluruh dunia menghadapi masalah tidur seperti insomnia, kurang tidur atau masalah tidur pendek.

Olahraga dapat membawa dampak yang signifikan pada kebiasaan tidur. Sebab berolahraga dapat mengatur ritme sirkadian atau proses internal alami yang mengatur siklus tidur-bangun dan membantu tidur nyenyak.

Beberapa olahraga yang dapat dilakukan sebelum tidur untuk mengatasi masalah susah tidur di antaranya aerobik, olahraga penapasan dan yoga. Berikut ini adalah uraiannya menurut, Boldsky, Rabu.

Baca juga: Remaja Beijing berisiko mengalami gangguan mental karena kurang tidur

Baca juga: Manfaat tidur menggunakan kaos kaki basah


Ilustrasi orang sedang melakukan jogging (Pixabay)
Aerobik

Aerobik dikenal sebagai latihan kardio adalah aktivitas fisik yang dapat meningkatkan detak jantung termasuk lari, berjalan, berenang atau bersepeda. Latihan aerobik dapat meningkatkan suhu tubuh.

Setelah 30-90 menit, tubuh mulai mendingin sendiri dan terjadi penurunan suhu tubuh. Ini akan membuat Anda menjadi mengantuk.

Olahraga pernapasan

Latihan pernapasan dalam (Deep Breathing Exercises) akan memperlambat detak jantung dan menormalkan irama pernapasan. Ini juga membantu menurunkan stres dan ketegangan di hari itu. DBE dapat mengatasi gangguan tidur dan membantu seseorang fokus pada pernapasan.

​​​​DBE bersifat menenangkan dan merilekskan tubuh dan pikiran, sehingga membantu tidur lebih cepat. Disarankan untuk melakukan DBE selama 10-15 menit, setidaknya dua jam sebelum tidur.

Baca juga: Jangan kelamaan tidur siang kalau tak mau risiko diabetes naik

Baca juga: Bangun tidur kerap sakit kepala? mungkin ini penyebabnya
Ilustrasi yoga ( REUTERS/Eric Thayer)

Olahraga kekuatan

Latihan kekuatan seperti crunch, leg press, dan curls juga bisa menjadi olahraga yang bagus untuk meningkatkan kualitas tidur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa melakukan latihan kekuatan setiap hari di pagi hari membantu seseorang tidur lebih nyenyak di malam hari.

Latihan-latihan ini membantu meningkatkan kekuatan otot. Penguatan otot membantu kita mengatasi beban kerja sehari-hari dengan lebih baik. Hal ini juga membantu dalam stimulasi beberapa hormon yang membantu perbaikan tidur.

Yoga

Masalah tidur sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa yoga harian dapat meningkatkan kualitas tidur, membuat tidur nyenyak dan membangun dengan segar di pagi hari.

Meski demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda tidur, jika ingin berolahraga maka lakukanlah setidaknya dua jam sebelum waktu tidur, hindari merokok, mengonsumsi alkohol atau kafein.

Hindari juga makan makanan berat, dan makanan pedas. Selain itu, sebaiknya matikan lampu dan atur suhu ruangan yang tidak terlalu panas atau dingin.

Baca juga: Gangguan tidur yang tidak boleh diabaikan

Baca juga: Menendang dan memukul saat tidur bisa jadi tanda buruk pada tubuh

Baca juga: Gangguan tidur setara 215 hari percepatan usia


 

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020