Menggelar tur yang berbasis di China dengan pemain dari lima benua berbeda tidak layak untuk saat ini
Jakarta (ANTARA) - Musim kompetisi golf PGA Tour Seri China terpaksa dibatalkan karena pandemi virus corona belum mereda dan adanya pembatasan perjalanan, kata ofisial, Rabu.

Tur golf profesional, yang merupakan landasan pacu bagi pegolf top China Li Haotong itu, pada Januari digelar event yang pertama dari tiga turnamen kualifikasi.

Namun pandemi melanda dan mulai menyebar, akhirnya mengakhiri harapan untuk memulai musim 2020, bersama dengan olahraga di seluruh dunia.

Pada Mei, Mackenzie Tour, sirkuit pengembangan yang didukung oleh PGA Tour di Kanada, juga membatalkan musim kompetisinya.

Baca juga: Tak ada penonton hingga akhir musim PGA Tour

Kedua tur pengumpan itu menarik pemain baru dari seluruh dunia dan menyediakan jalur menuju Korn Ferry Tour, yang adalah satu tingkat di bawah PGA Tour utama AS.

"Ini mengecewakan tapi saya tahu para pemain dan penggemar kami mengerti... bahwa kesehatan dan keselamatan semua orang yang terkait dengan seri ini adalah yang paling penting," kata Greg Carlson, direktur eksekutif seri tersebut seperti dikutip AFP.

Baca juga: PGA wajibkan pegolf dikarantina jika masuki Amerika

"Dan menggelar tur yang berbasis di China dengan pemain dari lima benua berbeda tidak layak untuk saat ini.

"Kami akan terus mengevaluasi apa yang terjadi dengan virus corona dan berharap situasinya berkurang sehingga kami bisa melanjutkan turnamen golf lagi di belahan dunia ini pada 2021," tambah Carlson.

Akhir musim PGA Tour Seri-China 2019 di Hong Kong juga dibatalkan Oktober lalu, dengan ofisial pada kesempatan itu mengatakan "masalah keselamatan" karena gelombang protes pro demokrasi mengganggu kota tersebut, demikian AFP.

Baca juga: Legenda golf Jack Nicklaus mengaku pernah terpapar COVID-19
Baca juga: PGA Tour ingatkan pemain untuk mematuhi protokol kesehatan
Baca juga: PGA Tour siapkan mobil laboratorium tes COVID-19 di lokasi turnamen

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020