London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (22/7/2020), berbalik dari keuntungan sehari sebelumnya dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergerus 1,00 persen atau 62,63 poin menjadi 6.207,10 poin.

Indeks FTSE 100 terangkat 0,13 persen atau 8,21 poin menjadi 6.269,73 poin pada Selasa (21/7/2020), rebound dari penurunan 0,46 persen atau 28,78 poin menjadi 6.261,52 poin pada Senin (20/7/2020), setelah naik 0,63 persen atau 39,61 poin menjadi 6.290,30 poin pada Jumat (17/7/2020).

Saham Melrose Industries, sebuah perusahaan berbasis di London yang berspesialisasi dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk, mencatat penurunan terdalam (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjun 14,24 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jaringan perhotelan dan restoran multinasional Inggris Whitbread yang jatuh 4,14 persen, serta perusahaan rumah mode mewah Inggris Burberry Group jatuh 4,10 persen.

Sementara itu, Kingfisher, sebuah perusahaan ritel internasional untuk perlengkapan perbaikan rumah, melambung 14,62 persen, menjadi pencetak keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, Fresnillo, yang melonjak 9,59 persen, serta perusahaan pengemasan berbasis kertas terkemuka di dunia Smurfit Kappa Group naik 2,77 persen.

Baca juga: Saham Inggris "rebound" dengan indeks FTSE 100 terangkat 0,13 persen
Baca juga: Saham Inggris berbalik merosot, indeks FTSE 100 terpangkas 0,46 persen
Baca juga: Saham Inggris hentikan keuntungan, indeks FTSE 100 jatuh 0,67 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020