Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (22/7/2020), menghentikan perolehan keuntungan tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt terkoreksi 0,51 persen atau 67,58 poin, menjadi menetap di 13.104,25 poin.

Indeks DAX 30 menguat 0,96 persen atau 124,91 poin menjadi 13.171,83 poin pada Selasa (21/7/2020), setelah terangkat 0,99 persen atau 127,31 poin menjadi 13.046,92 poin pada Senin (20/7/2020) dan naik 0,35 persen atau 44,64 poin menjadi 12.919,61 poin pada Jumat (17/7/2020).

Sebanyak 21 saham dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 30 mengalami kerugian, sementara hanya sembilan saham yang berhasil membukukan keuntungan.

Bayer AG, salah satu perusahaan farmasi multinasional Jerman menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 2,82 persen.

Disusul oleh saham perusahaan farmasi multinasional lainnya, Merck, yang merosot 2,67 persen, serta perusahaan pemasok komponen otomotif Continental kehilangan 2,00 persen.

Di sisi lain, BASF, perusahaan kimia Jerman dan produsen kimia terbesar di dunia, membukukan keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terangkat 1,09 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius AG yang menguat 0,95 persen, serta kelompok perusahaan penyelenggara pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas lainnya Deutsche Borse Group naik 0,75 persen.

Baca juga: Saham Jerman naik 3 hari beruntun, indeks DAX 30 menguat 0,96 persen
Baca juga: Saham Jerman raih keuntungan hari ke-2, indeks DAX 30 naik 0,99 persenBaca juga: Saham Jerman berbalik menguat, Indeks DAX 30 menguat 0,35 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020