Madiun (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) VII Madiun akan meluncurkan dua kereta api (KA) baru, yakni KA Bangunkarta kelas eksekutif jurusan Jombang-Jakarta dan KA Senja Kediri kelas bisnis jurusan Kediri-Jakarta.

"Masing-masing KA akan mempunyai dua rangkaian. Dimana, rangkaian KA Bangunkarta terdiri dari delapan gerbong kelas eksekutif (K1), satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit. Sedangkan KA Senja Kediri 10 gerbong kelas bisnis (K2), satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit," ujar Kepala Daop VII Madiun, Bambang Rudianto, di Stasiun Madiun, Jatim, Sabtu.

Menurut dia, selain untuk meningkatkan pelayanan di bidang perkertaapian, pengadaan dua produk ini bertujuan untuk pemanfaatan kembali kereta-kereta yang dibatalkan akibat merugi karena rendahnya minat calon penumpang.

Di antaranya sejumlah kereta yag dibatalkan adalah KA Malang Ekspres, KA Kamandanu, dan Madiun Ekspres. Selain itu, juga pemanfaatan kembali bekas KA Gajayana, karena KA Gajayana baru telah direvitalisasi.

KA Bangunkarta misalnya, menggunakan KA Gajayana yang lama. Hanya saja, penampilannya diperbarui dan fasilitasnya diperbanyak. Satu rangkaian KA Bangunkarta memiliki jatah tempat duduk sebanyak 400 kursi. Dengan tarif promosi sebesar Rp200 ribu tiap orang dewasa. Sedangkan untuk tarif promosi KA Senja Kediri sebesar Rp130 ribu untuk tiap orang dewasa.

"Target kami, untuk peluncuran yang pertama nanti tanggal 5 Desember, adalah 70 persen dari jatah kursi yang yang ada terisi," kata Bambang.

Bambang menambahkan, meski kedua KA ini merupakan bentuk ubahan yang baru dari kereta kelas eksekutif dan bisnis sebelumnya, namun pihaknya menjamin dari segi keselamatan dan kenyamananmya sama dengan kereta lainnya sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan.

Sementara itu, Humas Daop VII Madiun, Hariyono Wirotomo, mengatakan, peremajaan KA Bangunkarta lebih diutamakan, karena minat masyarakat terhadap kereta ini cukup tinggi setiap tahunnya. Kereta Bangunkarta mulai dioperasikan pada tahun 1985.

"Dari tahun ke tahun tersebut jumlah peminat baik kelas bisnis maupun eksekutif pada kereta tersebut cukup tinggi. Makanya, saat ini Daop VII berusaha untuk meningkatkan pelayanannya. Mulai tanggal 5 Desember nanti seluruh KA Bangunkarta diubah menjadi kelas eksekutif, sedangkan kelas bisnis dialihkan ke KA Senja Kediri," terang Hariyono.

Hariyono menambahkan, tingginya minat masyarakat terhadap KA Bangunkarta dan KA lainnya, disebabkan karena, secara keseluruhan KA diyakini masih sebagai alat transportasi massal yang nyaman, aman, dan murah. Untuk itu, PT KAI juga berupaya meningkatkan pelayanan, salah satunya dengan peremajaan kereta, rel KA, dan lainnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009