Tangerang (ANTARA) - Bank Mandiri Taspen (Mantap) memberikan bantuan 300 buah Alat Pelindung Diri (APD) kepada RSUD Kabupaten Tangerang dari hasil donasi pegawai untuk membantu tenaga medis agar tak terpapar COVID-19 dalam menangani pasien.

Senior EVP Bank Mantap yakni Fajar Ari Setiawan di Tangerang, Kamis, mengatakan RSUD Kabupaten Tangerang adalah RS kelima yang menerima bantuan APD dari Bank Mantap. Totalnya, Bank Mantap akan menyalurkan 5.000 buah APD ke tujuh rumah sakit yang tersebar di Bali, Bandung, Yogyakarta, Jakarta dan Banten.

"Sudah 4.400 APD yang kita serahkan dan hari ini ada 300 lagi yang diberikan ke RSUD Kabupaten Tangerang sebagai RS rujukan di Banten dalam penanganan COVID-19," ujarnya usai penyerahan bantuan APD di RSUD Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Gebah Corona salurkan bantuan APD ke RSUD Kabupaten Tangerang

Baca juga: Cegah COVID-19, Bank Mantap ubah waktu layanan


Fajar menambahkan, pemberian APD ini adalah bagian dari progam Mantap Peduli yakni program internal pegawai Bank Mantap yang menyisihkan dari pendapatannya. Dari program ini, perseroan berhasil mengumpulkan dana Rp2,1 Miliar.

Dana tersebut kemudian dikonversikan dalam bentuk APD sebesar 50 persen dan sembako sebanyak 4.500 paket untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak COVID-19.

"Kita juga ikut serta dalam program pemerintah untuk pemulihan ekonomi dengan memberikan bantuan kepada RS dan masyarakat terdampak. Ini bagian dari kepedulian karyawan Bank Mantap terkait penanganan COVID-19," ujarnya.

Direktur RSUD Kabupaten drg. Naniek Isnaini mengaku senang dengan adanya bantuan APD ini karena membantu tenaga medis yang menangani pasien.

APD dibagikan kepada tenaga medis sesuai dengan bagiannya. Sebab, untuk yang berada di ruang tindakan akan berbeda dengan di pelayanan. Adanya bantuan ini, memberikan semangat kepada tenaga medis untuk terus berjuang dalam melayani masyarakat terdampak COVID-19.

"APD memang masih dibutuhkan karena pelayanan saat ini harus menerapkan protokol kesehatan. Kita sama-sama saling melindungi antara pasien dan perawat maupun dokter agar tak terpapar COVID-19," ujarnya.*

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020