Saya sangat keberatan dengan tuduhan yang dibuat tentang saya di Twitter
Jakarta (ANTARA) - Mantan penyerang timnas Spanyol dan Barcelona, David Villa baru-baru ini mendapat kabar yang tidak sedap setelah ia dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan.

Perempuan tersebut menuduh Villa melakukan pelecehan saat keduanya masih di klub Major League Soccer (MLS), New York City FC dan klub tersebut mengumumkan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan terkait tuduhan itu.

Perempuan yang pernah magang di New York City FC tersebut melalui akun Twitter-nya, dengan nama Skyler B, mengungkap tindakan mantan juara Piala Dunia itu kepadanya.

Baca juga: David Villa sebut Harry Kane adalah penyerang terbaik saat ini

"Apa yang saya terima adalah David Villa menyentuh saya setiap hari dan bos saya berpikir bahwa itu adalah sebuah lelucon," tulisnya di Twitter.

Villa sendiri telah merilis sebuah pernyataan untuk menanggapi tuduhan yang diterimanya.

"Saya sangat keberatan dengan tuduhan yang dibuat tentang saya di Twitter," tulis pernyataan tersebut yang dilansir Marca pada Kamis.

"Tuduhan ini sepenuhnya tidak benar dan saya menyangkal semuanya. Saya belum melakukan komunikasi langsung mengenai masalah ini sebelumnya, baik dari Skyler B maupun pihak klub."

"Saya tahu ia menulis di Twitter bahwa ia adalah pekerja magang dan ia meninggalkan klub pada akhir tahun 2019, satu tahun setelah saya pergi (dari New York FC)," tambah mantan penyerang berusia 38 tahun itu.

"Dan saya tidak pernah mendengar apa pun tentang tuduhan yang tidak jelas ini, dari klub atau siapa pun sampai diunggah pada pekan lalu."

David Villa dalam pernyataannya, mengatakan bahwa ia akan bekerja sama dengan pihak klub dalam penyelidikan atas tuduhan tersebut.

"Tentu saja, saya akan sepenuhnya kooperatif dengan klub karena tuduhannya juga tampak diarahkan ke klub."

Baca juga: David Villa gantung sepatu di akhir musim J-League

"Saya bermain untuk New York City FC selama empat tahun dan selalu menerima rasa hormat luar biasa dari semua orang yang terkait dengan klub."

"Karena itu, sulit untuk memahami mengapa ini tidak pernah dilaporkan sebelumnya bila ada yang merasa tidak nyaman saat di klub."

"Saya ulangi bahwa tuduhan ini sama sekali tidak benar."

"Pelecehan adalah masalah utama bagi masyarakat. Sangat disayangkan bagi mereka yang mengalami pelecehan bahwa orang lain menggunakannya sebagai alasan untuk membuat tuduhan palsu."

"Sekarang tim hukum kami berupaya menangani tuduhan-tuduhan palsu ini, saya memohon kepada siapa pun atau media-media untuk menghormati hak saya atas praduga tak bersalah."

David Villa berseragam New York City FC sejak 2014 hingga 2018. Setelah hengkang, ia kemudian bergabung ke klub kasta tertinggi Liga Jepang, Vissel Kobe.

Baca juga: Vermaelen susul Iniesta, Villa dan Podolski ke Vissel Kobe

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020