Unilever, perusahaan barang-barang konsumen transnasional Inggris-Belanda, melonjak 7,88 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan perangkat lunak multinasional Inggris Sage Group yang terangkat 6,59 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia Polymetal International meningkat 6,12 persen.
Di sisi lain, SSE, sebuah perusahaan energi Skotlandia, mencatat kinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 6,30 persen.
Diikuti oleh saham kelompok perusahaan penerbitan, intelijen bisnis dan pameran multinasional Inggris Informa yang jatuh 5,27 persen, serta perusahaan infrastruktur utilitas lingkungan Pennon turun 3,74 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020