Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Indonesia memboyong dua monitor gaming terbaru, Odyssey G9 dan G7 untuk para penyuka game, baik hobi maupun profesional.

"Industri game berkembang pesat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia," kata Head of Display Business, Samsung Electronics Indonesia, Ellya, saat peluncuran virtual, Jumat.

Odyssey G9
Monitor Samsung Odyssey G9 berukuran 49 monitor dengan rasio aspek 32:9 dan tingkat lengkungan (screen curvature) 1000R. Monitor ini menggunakan panel QLED Curved, resolusi 5.120x1.440, tingkat kecerahan maksimal sebesar 1000cd?m2.

Panel QLED menjanjikan jangkauan warna sRGB hingga 125 persen, dilengkapi dengan kualitas HDR 1000. Monitor ini juga menghadirkan resolusi Dual QHD 49 inci, setara dengan dua monitor QHD berdampingan.

Baca juga: Samsung ungkap Galaxy Z Flip 5G jelang "Unpacked"

Baca juga: Samsung Galaxy Fold 2 "Unpacked" hadir bulan depan


Odyssey G9 menawarkan refresh rate 240Hz, menampilkan 240 frame per detik, empat kali lebih banyak frame dalam setiap detik dibandingkan dengan layar biasa. Monitor ini juga memiliki waktu respons, response time, 1 ms (GTG), dapat merespons sinyal input grafis dalam 0,001 detik.

Samsung memberikan Infinity Core Ligthing, berupa pancaran 52 warna berbeda dan lima pilihan efek pencahayaan di belakang layar.

Monitor ini akan hadir pada Agustus mendatang, dijual seharga Rp24.999.000.
Monitor gaming Samsung Odyssey G7. (ANTARA/HO)


​​​​​​​Odyssey G7
Monitor ini tersedia dalam pilihan ukuran yang lebih kecil dari Odyssey G9, yaitu sebesar 27 dan 32 inci, rasio aspek 16:9.

Odyssey G7 juga memakai panel QLED Curves dan jangkauan warna sRGB hingga 125 persen serta tingkat lengkungan 1000R.

Monitor ini menggunakan resolusi WQHD dan 1,7 kali kerapatan piksel.

Odyssey G7 juga memiliki refresh rate 240Hz dan waktu respons 1 ms (GTG), akan dipasarkan seharga Rp11.999.000 untuk model 27 inci dan Rp13.499.000 untuk 32 inci.

Baca juga: Samsung Galaxy A01 Core dijual Rp1 jutaan

Baca juga: Samsung targetkan komersialisasi layanan 6G pada 2030

Baca juga: Belum selesai digarap, Samsung tunda ponsel lipat Galaxy Fold 2

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020