Jakarta (ANTARA) - "Saya tidak memiliki darah seniman, tapi saya menyukai musik sejak kecil,” ujar Alffy Rev.

Awwalur Rizqi al Firori, nama asli musisi Alffy Rev, piawai dalam memproduksi musik-musik digital, sejumlah karya sudah diluncurkan dia termasuk "Senja & Pagi" dan "Greet Tomorrow".

Meski banyak karyanya yang dia "bumbui" dengan musik elektronik (EDM) dan unsur musik tradisional, Alffy tak mau melabeli dirinya sebagai “DJ” (disc jockey).

“Aku tidak pernah memposisikan sebagai DJ, karena yang aku mainkan bukan seperti DJ, walaupun ada bagian yang sejenis,” kata Alffy kepada ANTARA.

Misi Alffy di bidang musik tidak main-main, ia memiliki hasrat "menduniakan" Indonesia melalui lantunan musik digital di mana selalu ada unsur etnik Nusantara di setiap lagunya.

Allfy mengawali karier di musik hanya sebagai hobi, yaitu menjadi seorang gitaris pada sebuah grup band. Namun, di sisi lain Alffy juga menggilai teknologi, dari dua hal itulah Alffy belajar mengenai musik digital, yang akhirnya kerap memainkan musik melalui launchpad sebagai perangkat kerasnya.

"Idola saya justru bukan musisi, namun Steve Jobs, pendiri Apple," kata Alffy ketika ditanyakan siapa seniman yang jadi inspirasi dia.

Piawai memainkan launchpad membuat Alffy kecanduan meramu musik digital. Hingga akhirnya, Alffy konsisten membuat produksi musik digital dengan semangat nasionalisme.

Baca juga: Weird Genius segera luncurkan karya kolaborasi dengan DJ internasional

Baca juga: Virus corona dan kreativitas musisi Indonesia

Baca juga: "Clubbing online", cara penikmat dugem nikmati dunia malam saat corona


Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020