Gorontalo (ANTARA) - Dalam tiga hari terakhir yakni sejak tanggal 23 hingga 25 Juli 2020 kasus positif COVID-19 di Provinsi Gorontalo, mengalami peningkatan sebanyak 182 kasus, kata
juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Gorontalo Triyanto Bialangi.

“Pada 23 Juli 2020 ada empat kasus positif baru dan empat pula yang sembuh. Di tanggal 24 Juli 2020 ada peningkatan sejumlah 74 kasus baru dan 14 orang sembuh, sementara kemarin pada 25 Juli ada 104 kasus baru dan 18 pasien sembuh,” katanya
dalam konferensi pers, Minggu.

Lonjakan kasus baru tertinggi dalam tiga hari terakhir terjadi di Kabupaten Boalemo dengan 77 kasus baru. Menyusul kemudian Kabupaten Gorontalo dengan 32 kasus dan Kota Gorontalo dengan 29 kasus positif baru.

Baca juga: Gorontalo, isolasi RT dan lonjakan COVID-19
Baca juga: 35 tenaga kesehatan jadi pasien COVID-19 di Gorontalo


Berikutnya adalah Kabupaten Gorontalo Utara dengan kasus baru sejumlah 16 kasus. Bone Bolango di posisi selanjutnya dengan sembilan kasus dan Pohuwato enam kasus.

Melihat tren peningkatan kasus positif baru, ia kembali mengingatkan seluruh masyarakat Gorontalo untuk mematuhi protokol kesehatan terutama di tempat-tempat yang berpotensi tinggi terjadi penularan.

“Di tempat umum yang banyak aktivitas dan interaksi tolong tetap gunakan masker dengan baik dan benar. Cuci tangan dengan sabun setiap akan dan selesai beraktivitas dan juga tolong menjaga jarak,” tambahnya.

Baca juga: Tertinggi selama pandemi, ada 107 kasus baru COVID-19 di Gorontalo
Baca juga: Balik ke kampus, tes cepat digratiskan bagi mahasiswa Gorontalo Utara
Baca juga: Cerita pasien sembuh positif COVID-19 di Gorontalo Utara

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020