Jakarta (ANTARA) - Aktris Olivia de Havilland yang bermain dalam film "Gone With the Wind", dianggap sebagai aktris terakhir yang masih hidup dari Masa Keemasan Hollywood, meninggal dunia pada usia 104 tahun, Minggu waktu setempat.

Dia meninggal di rumahnya di Paris, di mana dia telah menetap selama lebih dari 60 tahun, kata publisisnya seperti dikutip dari Reuters.

Karier De Havilland di dunia akting membuahkan dua penghargaan Academy Award. Dia berperan sebagai Melanie di film "Gone With the Wind" pada 1939.

Baca juga: Aktris Debbie Reynolds meninggal akibat stroke

Baca juga: Aktris AS Brittany Murphy meninggal dalam usia 32 tahun


De Havilland, yang menjadi warga Amerika setelah proses naturalisasi, lahir dari orangtua asal Inggris di Jepang, dan dia tinggal di Paris sejak 1953.

Keluarga De Havilland pindah ke California saat dia masih belia.

Dia mulai berakting setelah sutradara Max Reinhardt melihatnya di produksi pentas California "A Midsummer Night's Dream" lalu mengajaknya bermain dalam versi layar lebarnya pada 1935. Warner Bros saat itu terkesan dan menawarkan kontrak selama tujuh tahun kepada remaja itu.

Warners mengizinkan De Havilland untuk membintangi "Gone With the Wind" pada 1939 dan kepribadiannya yang lembut tapi penuh tekad membantu membuat peran Melanie salah satu yang menarik di film tersebut. Peran itu membuat De Havilland mendapatkan nominasi Oscar pertama.

"Saya merasa tertarik kepada Melanie," kata de Havilland. "Dia punya kepribadian yang rumit dibandingkan karakter lain yang telah kumainkan berulang kali."

"Gone With the Wind", yang juga dibintangi Clark Gable dan Vivien Leigh, memenangi delapan Academy Awards, termasuk film terbaik.

Baca juga: Aktris Jepang Kumiko Okae meninggal akibat terinfeksi virus corona

Baca juga: Lynn Cohen aktris "Sex and the City" meninggal dunia

Baca juga: Mutafova, salah satu aktris tertua di dunia, meninggal pada usia 97

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020