Jakarta (ANTARA) - Organisasi Pemimpin.id menginisiasi kegiatan Lead the Fest (LTF) yang membuat gerakan 1000 Translations for Change, mengajak anak muda menerjemahkan 1000 ringkasan buku berbahasa Inggris.

Hasil terjemahan nantinya akan didistribusikan kepada mereka yang butuh ilmu kepemimpinan, namun punya keterbatasan dalam berbahasa Inggris.

"Lead the Fest merupakan kegiatan yang dirancang untuk mengimplementasikan misi besar Pemimpin.id dalam hal pemerataan pendidikan kepemimpinan di Indonesia," kata Aditya Rian, Co-founder PemimpinID, dalam siaran resmi seperti dikutip Senin.

Baca juga: Awas, malware BlackRock incar ratusan aplikasi populer Android

Baca juga: Aplikasi ini deteksi kesehatan mental lewat kebiasaan pakai ponsel


Ia mengatakan, siapa pun bisa jadi relawan penerjemah. Mereka yang dinyatakan lulus saat proses pendaftaran akan diminta untuk membuat ulasan dari rangkuman buku yang sudah ditentukan oleh penyelenggara.

Buku yang diterjemahkan bertema kepemimpinan, di antaranya buku pengembangan diri, politik, kewirausahaan, komunikasi, dan ekonomi. Batas akhir pendaftaran untuk relawan penerjemah hingga 27 Juli 2020.

Aditya menjelaskan, para relawan akan mendapatkan e-sertifikat, akses mendapatkan hasil terjemahan (1000 dokumen), dan akses mengikuti beberapa kelas virtual yang rutin diselenggarakan oleh Pemimpin.id.

Selain menjadi relawan, Lead the Fest juga memberikan kesempatan bagi para organisasi untuk ikut berkontribusi menjadi kolaborator.

"Saat ini kami sudah menghimpun berbagai kolaborator dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua," ungkap Aditya.

Para kolaborator tersebut nantinya akan terlibat dalam puncak rangkaian kegiatan Lead the Fest 2020 yakni penyelenggaraan 21 webinar selama 7 hari berturut-turut. Webinar ini akan diadakan pada 10 -17 Agustus 2020 dengan topik bahasan pentingnya literasi dalam kualitas kepemimpinan.

Baca juga: Masyarakat sambut baik aplikasi Ferizy

Baca juga: Kominfo ajak talenta digital Indonesia buat aplikasi selama pandemi

Baca juga: Waspadai aplikasi pra-instal dalam ponsel

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020