Jakarta (ANTARA) - Beberapa waktu lalu artis Jessica Iskandar melalui akun YouTube miliknya, mengungkapkan kalau dirinya mengidap grave imunity disease.

Penyakit ini terjadi akibat adanya kelainan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan kadar hormon tiroid menjadi terlalu tinggi. Penyakit ini membuat sistem kekebalan tubuh justru menyerang tiroid, membuatnya menciptakan terlalu banyak hormon tiroid, lebih dari yang dibutuhkan tubuh.

Pola makan memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola Grave Disease. Pola makan yang salah dapat memperburuk gejala penyakit ini.

Sensitivitas atau alergi makanan dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh, menyebabkan penyakit ini memunculkan komplikasi. Oleh sebab itu penting bagi penyandang Grave Disease untuk mengenali jenis alergi yang dimilikinya.

Berikut ini adalah jenis makanan yang harus dihindari oleh penyandang Grave Disease, seperti dilansir dari laman Healthline.

Baca juga: Deteksi gejala takikardia seperti yang dialami Jesica Iskandar

Baca juga: Jessica Iskandar & Richard Kyle tunda pernikahan akibat virus corona


1. Gluten
Makanan yang mengandung gluten dapat membuat perawatan bagi penyandang Grave Disease menjadi lebih sulit. Penting untuk membaca label dalam produk makanan yang Anda konsumsi dan mencari bahan yang mengandung gluten.

Jenis-jenis bahan yang mengandung gluten adalah; gandum dan produk gandum, jelai, malt, triticale, ragi, segala jenis biji-bijian.

2. Iodin
Beberapa penelitian menemukan bahwa asupan yodium yang berlebihan dapat memicu hipertiroidisme pada orang dewasa, terutama yang sudah memiliki masalah pada kelenjar tiroid sebelumnya. Yodium adalah zat gizi mikro yang diperlukan untuk kesehatan, asalkan dikonsumsi tidak secara berlebihan.

Makanan yang diperkaya yodium diantaranya; garam, roti, produk susu dan turunannya, makanan laut terutama ikan putih, rumput laut, serta ganggang.

3. Protein hewani
Hindari sumber protein hewani. Salah satu studi menemukan bukti bahwa vegetarian memiliki tingkat hipertiroidisme yang lebih rendah daripada mereka yang menjalani pola makan non-vegetarian.

Makanan yang mengandung nutrisi tertentu dapat membantu mengurangi beberapa gejala yang terkait dengan penyakit Graves. Berikut ini adalah jenis makanan yang perlu dikonsumsi oleh penyandang Grave Disease.

Baca juga: Graves disease autoimmune, penyakit yang diidap Jessica Iskandar

Baca juga: Punya gejala serupa, ini perbedaan lyme dengan COVID-19


1.Makanan kaya kalsium
Hipertiroid menyebabkan tubuh kesulitan untuk menyerap kalsium. Oleh sebab itu penderita hipertiroid cenderung mengalami kerapuhan tulang serta osteoporosis. Mengkonsumsi makanan tinggi kalsium dapat membantu, meskipun beberapa produk susu ternyata diperkaya dengan yodium dan mungkin dapat memperburuk kondisi Anda.

Karena Anda memerlukan beberapa yodium dalam diet Anda, penting untuk berbicara dengan dokter atau ahli gizi tentang produk susu mana yang dapat Anda konsumsi, dan yang harus dihindari.

Adapun jenis makanan kaya kalsium yang dapat Anda konsumsi adalah; brokoli, kacang almond, kubis, ikan sarden, serta okra.

2. Makanan tinggi vitamin D
Vitamin D membantu tubuh Anda menyerap kalsium dari makanan dengan lebih mudah. Sebagian besar vitamin D dibuat di kulit melalui penyerapan sinar matahari. Sementara untuk sumber makanannya meliputi; ikan sarden, minyak hati ikan kod, ikan salmon, tuna, dan jamur.

3. Makanan tinggi magnesium
Jika tubuh Anda tidak memiliki magnesium yang cukup, itu dapat memengaruhi kemampuannya untuk menyerap kalsium. Kekurangan magnesium juga dapat memperburuk gejala yang terkait dengan penyakit Graves. Makanan tinggi mineral ini meliputi; alpukat, coklat hitam, kacang almond, kacang brazil, kacang mete, polong-polongan, serta biji labu.

4. Makanan yang mengandung selenium
Kekurangan selenium dikaitkan dengan penyakit thyroid eye disease pada penyandang Graves Disease. Hal ini dapat menyebabkan bola mata menonjol dan penglihatan ganda. Selenium adalah antioksidan dan mineral yang dapat ditemukan di; jamur, beras merah, kacang brazil, biji bunga matahari, dan ikan sarden.

Baca juga: Jaga kesehatan saluran cerna anak dengan asupan prebiotik

Baca juga: Dokter: Bahagia meningkatkan kekebalan tubuh anak melawan virus

Baca juga: Daftar kebiasaan baik yang bisa tingkatkan imunitas tubuh

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020