kami menyiapkan dua petugas di area makam
Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, membuka kegiatan ziarah makam keramat saat Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, untuk memberikan kesempatan masyarakat berziarah kedua makam yang dikeramatkan warga di kota itu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Rabu, mengatakan, dua makam keramat yang dibuka tersebut adalah Makam Loang Baloq di Kecamatan Sekarbela dan Makam Bintaro di Kecamatan Ampenan.

"Dua makam tersebut, menjadi objek wisata religi di Mataram yang sebelumnya sempat kita tutup saat Idul Fitri 1441 Hijriah, untuk menghindari penyebaran COVID-19," katanya.

Pasalnya, peziarah yang datang tidak hanya dari Kota Mataram, melainkan juga dari kabupaten/kota lainnya di daerah Nusa Tenggara Barat, dengan jumlah yang cukup banyak dan tidak sesuai dengan protokol COVID-19.

Baca juga: Mataram tutup objek wisata religi

Baca juga: Pemkot Mataram segera relokasi PKL makam Loang Baloq


Namun demikian, untuk kegiatan ziarah makam saat Idul Adha, makam akan dibuka dengan ketentuan setiap peziarah yang masuk makam tersebut harus mentaati protokol COVID-19.

Misalnya, dengan mencuci tangan sebelum masuk, menyiapkan 'hand sanitizer', dan yang terpenting menggunakan masker dan menjaga jarak.

"Agar aturan protokol kesehatan COVID-19 di areal makam bisa dilaksanakan maksimal, kami menyiapkan dua petugas di area makam," katanya.

Mereka bertugas mengawasi dan memastikan penziarah menerapkan protokol COVID-19, dan mengatur jumlah peziarah yang keluar masuk makam sehingga tidak terjadi penumpukan.

"Saat Idul Fitri, Lebaran Topat, Idul Adha dan musim haji memang menjadi puncak kegiatan masyarakat melakukan ziarah ke makam-makam yang dikeramatkan," katanya.

Denny menambahkan, dua makam keramat tersebut menjadi objek wisata religi andalan Kota Mataram, karena para peziarah yang datang tidak hanya dari Kota Mataram melainkan juga dari luar kota.

Setelah berziarah ke makam, biasanya peziarah akan langsung menuju objek wisata Pantai Loang Baloq yang berada tepat di depan makam, begitu juga dengan Makam Bintaro.

"Perziarah Makam Bintaro bisa berwisata di Kota Tua Ampenan dan ke Pantai Ampenan yang memiliki daya tarik sendiri," katanya.

Baca juga: Dispar siap tata objek wisata religi Mataram

Baca juga: Wisata religi Al Quran Raksasa di Palembang kembali dibuka

Pewarta: Nirkomala
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020