Jakarta (ANTARA) - PT Kimia Farma Tbk menunjuk Komisaris Utama baru yakni Alexander Kaliaga Ginting menggantikan Untung Suseno Sutarjo melalui Rapat umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 yang digelar pada Rabu (29/7).

"Dewan Komisaris sebagai Komisaris Utama yakni Alexander Kaliaga Ginting," ujar Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo di Jakarta, Rabu.

Selain itu Verdi juga menyampaikan bahwa RUPST Kimia Farma mengangkat Musthofa Fauzi sebagai Komisaris Independen yang baru menggantikan Wahono Sumaryono.

Sedangkan untuk jajaran direksi masih tetap sama dan tidak mengalami perubahan.

RUPST Kimia Farma juga memutuskan bahwa BUMN farmasi tersebut mengusulkan untuk tidak melakukan pembagian dividen bagi Tahun Buku 2019.

"Mengingat kinerja keuangan perseroan tahun 2019 mengalami kerugian sebagaimana yang tercatat pada Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp12,72 miliar, maka diusulkan tidak ada pembagian dividen untuk Tahun Buku 2019," kata Verdi.

Kimia Farma pada tahun 2019 mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp9,4 triliun atau tumbuh 26,11 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp7,4 triliun.

Selain itu Kimia Farma menghasilkan laba operasional sebesar Rp502 miliar dan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp15,9 miliar pada tahun 2019.

Namun setelah dikurangi dengan kepentingan non-pengendali sebesar Rp26,6 miliar, maka laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi sebesar negatif Rp12,72 miliar.

"Meskipun demikian perseroan mencatat EBITDA pada tahun 2019 sebesar Rp696 miliar," kata Dirut Kimia Farma tersebut.

Dengan adanya pergantian komisaris utama dan komisaris independen tersebut, maka susunan baru Dewan Komisaris Kimia Farma adalah sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS

Komisaris Utama: Alexander Kaliaga Ginting
Komisaris : Subandi
Komisaris: Chrisma Aryani Albandjar
Komisaris Independen: Nurrachaman
Komisaris Independen: Musthofa Fauzi

Baca juga: Pertamina-Kimia Farma kerja sama tekan impor bahan baku farmasi
Baca juga: Saham anak usaha Bio Farma melonjak seiring uji klinis vaksin COVID-19
Baca juga: Phapros terapkan sejumlah strategi bertahan di masa pandemi COVID-19

Pewarta: Aji Cakti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2020