Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis, berbalik dari penurunan hari sebelumnya karena lonjakan saham-saham teknologi mengangkat pasar secara lebih luas.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 44,70 poin atau 0,74 persen menjadi 6.051,10 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 49,50 poin atau 0,81 persen menjadi 6.177,50 poin.

Hampir semua sektor diperdagangkan lebih tinggi, dengan teknologi informasi, bahan pokok konsumen, dan sektor kesehatan mendorong pertumbuhan.

"Saham Aussie menguat untuk pertama kalinya dalam tiga sesi ... ini membuat indeks di atas 6.000 poin dan berada di jalur untuk memperpanjang kenaikan beruntun menjadi empat bulan berturut-turut," kata analis pasar CommSec, Steven Daghlian.

"Pergerakan minggu ini telah moderat menjelang musim pelaporan keuangan Agustus, sementara kenaikan dalam kasus virus corona mendorong beberapa bagian pasar lebih rendah."

Di sektor keuangan, bank-bank besar sebagian besar lebih rendah dengan ANZ turun 0,49 persen, National Australia Bank turun 0,33 persen, Westpac Bank turun 0,17 persen, namun Commonwealth Bank naik 0,29 persen.

Saham-saham pertambangan melonjak dengan BHP naik 1,42 persen, Rio Tinto naik 1,06 persen dan Fortescue Metals naik 4,15 persen. Namun, penambang emas Newcrest turun 0,86 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas menguat dengan Oil Search naik 0,67 persen, Santos naik 1,88 persen dan Woodside Petroleum naik 0,84 persen.

Supermarket terbesar Australia meningkat dengan Coles naik 1,54 persen dan Woolworths naik 1,24 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra bertambah 0,60 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas merosot 3,45 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 1,51 persen.

Baca juga: Bursa saham Australia dibuka naik, terangkat lonjakan sektor teknologi

Baca juga: Hapus keuntungan awal, saham Australia ditutup lebih rendah

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020