Jakarta (ANTARA) - Pebalap Indonesia Sean Gelael tetap menginginkan poin pada balapan Formula 2 di Sirkuit Silverstone, Inggris akhir pekan ini meski dia menyadari balapan itu bakal berlangsung keras.

Sirkuit Silverstone, menurut Sean dalam keterangan resminya Kamis, terkenal dengan karakter yang paling menyiksa pebalap, terutama leher dengan G-Force yang dahsyat di area Maggots, Becketts, dan Chapel.

Selain karakter trek yang kejam terhadap pebalap, mobil, dan ban, cuaca juga bisa sangat panas sehingga menjadi tantangan tersendiri sehingga Pirelli menyediakan dua pilihan ban paling keras dan medium.

Sean yang saat ini memperkuat tim DAMS Racing itu sudah bersiap diri menghadapi balapan keras ini dengan harapan memperoleh hasil lebih baik dari seri Hungaria.

"Komunikasi kami sangat produktif sejak Hungaria. Saya yakin dan berharap poin kami dapatkan lagi di Silverstone," kata Sean.

Team Principal DAMS, Francois Sicard, menyatakan bahwa timnya dan para pebalap lain terus saling memacu diri dan tidak menginginkan masalah-masalah teknis di Hungaria (hidrolis buat Sean dan busi buat Dan Ticktum) terulang.

"Kami telah dan akan terus saling mendukung dengan para pebalap," kata dia.

Hingga seri ketiga balapan satu level di bawah Formula 1 itu, Sean Gelael baru mengumpulkan tiga poin dari hasil dua balapan GP Styria di Sirkuit Red Bull Ring Austria, sedangkan dari seri GP Austria dan Hungaria nol poin.

Sedangkan rekan satu tim Sean, Dan Ticktum lebih beruntung karena mengumpulkan total 38 poin dan menempati posisi lima klasemen. Untuk posisi puncak dipegang Robert Shwartzman dari Prema Racing dengan 81 poin.

Jadwal Livestreaming

Jumat, 31 Juli
18.55 - 19.40 WIB: Free Practice
23.00 - 23.30 WIB: Qualifying

Sabtu, 1 Agustus
21.45 WIB: Race 1 (29 lap atau 60' + 1 lap)

Minggu, 2 Agustus
16.10 WIB: Race 2 (21 lap atau 45' + 1 lap)

Baca juga: Jalani balapan sulit, Sean Gelael nir poin di Hungaroring
Baca juga: Start 10 besar, Sean Gelael bertekad raih poin di Hungaria

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020