Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan makna berkurban dalam perayaan Idul Adha 1441 H dimaknai secara luas sebagai bentuk kerelaan kita untuk berbagi dan peduli dengan sesama, menciptakan solidaritas sosial, dan memupuk gotong royong untuk mengatasi pandemi COVID-19.

"Kita telah melihat pengorbanan para tenaga medis yang rela mengorbankan segalanya di garda terdepan melawan virus Corona. Kita juga melihat para warga yang tidak mudik, termasuk di hari raya Idul Adha kali ini, rela mengorbankan silaturahim fisik dengan kerabatnya demi pencegahan penularan COVID-19," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Presiden Shalat Idul Adha di halaman Wisma Bayurini

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di rumah dinas


Menurut dia, kerelaan berkorban dan keikhlasan semua pihak untuk bahu membahu mengatasi COVID-19 dan dampaknya masih terus kita butuhkan karena penularan pandemi masih terus terjadi.

Dia berharap dengan dengan kerja keras dan gotong royong seluruh komponen bangsa, disertai keikhlasan dan kepatuhan seperti teladan Nabi Ibrahim ketika menerima perintah kurban, bangsa Indonesia segera bisa melewati masa-masa sulit akibat Pandemi COVID-19.

Baca juga: Dewan Masjid Indonesia: Sterilisasi masjid sebelum shalat Idul Adha

Baca juga: Komisi Fatwa MUI: Punya penyakit bawaan lebih baik shalat di rumah


Politisi PDI Perjuangan itu mengakui perayaan Idul Adha 1441 H dilakukan di tengah keprihatinan akibat pandemi COVID-19 karena banyak warga muslim Indonesia dan seluruh dunia yang tidak bisa melaksanakan ibadah Haji seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Saya ikut merasakan kesedihan saudara-saudara kita yang tidak bisa berangkat haji tahun ini. Namun kita tidak boleh mengabaikan kesehatan dan keselamatan, kita belajar keikhlasan dan kepasrahan Nabi Ibrahim ketika menerima kehendak Allah SWT," ujarnya.

Puan mengajak masyarakat dalam suasana keprihatinan akibat pandemi, berbagi daging kurban bagi warga terdampak COVID-19 karena sangat membantu saudara-saudara yang membutuhkan.

Menurut dia, distribusi daging kurban dapat melengkapi bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

"Mari kita fokuskan Idul Adha kali ini dengan ber-Kurban bagi yang mampu. Tentu saja prosesi Kurban hingga pembagiannya harus tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi serahkan sapi kurban seberat 1 Ton ke Masjid Istiqlal

Baca juga: Ma'ruf Amin berkurban sapi di Istiqlal dan Serang


Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020