Jakarta (ANTARA) - Dalam perayaan Idul Adha, Rey Mbayang merilis lagu "Di Sepertiga Malam" yang bercerita tentang kisah cintanya sebelum mempersunting Dinda Hauw.

Rey mengatakan lagu tersebut terinspirasi dari seorang perempuan yang dulu belum menjadi istrinya, namun setiap malam sosok itu selalu hadir di tiap doanya agar kelak bisa menjadi jodohnya.

"Lagu ini menceritakan tentang kisah cinta aku dengan Dinda. Jadi aku dulu biasa mendoakan orang yang aku belum tahu namanya siapa. Dan akhirnya di lagu ini menceritakan aku bertemu seseorang yang aku yakin dia adalah jawaban dari setiap bisikan sujud di sepertiga malam aku," ujar Rey melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA pada Jumat.

Personel grup ADAM tersebut berharap "Di Sepertiga Malam" bisa membawa kebaikan bagi para pendengarnya. Sebab dia menyampaikan pesan khusus bagi orang-orang yang sedang menunggu jodohnya tiba.

"Aku mau lewat lagu ini orang bisa membiasakan untuk mendoakan jodohnya walaupun dia belum kenal sama sekali. Karena pasti jodoh itu sudah disiapkan oleh Allah. Tinggal bagaimana cara kita menjemputnya dan mendoakannya," kata Rey.

"Aku adalah salah satu orang yang sangat yakin dengan bisikan sujud di sepertiga malam. Itu hal yang tidak mungkin bisa, menjadi mungkin. Karena adanya ketulusan dalam setiap bisik di sepertiga malam," ujar Rey melanjutkan.

Lagu "Di Sepertiga Malam" diciptakan sendiri oleh Rey dan kini video musiknya sudah dapat disaksikan di YouTube.


Baca juga: Rey Mbayang dan Dinda Hauw menikah

Baca juga: Dinda Hauw dan Rey Mbayang bingung harus "reading" saat taaruf

Baca juga: Dinda Hauw dan Rey Mbayang tak ambil pusing komentar negatif warganet

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020