Jakarta (ANTARA) - Album terbaru Taylor Swift, "Folklore," telah terjual lebih dari 2 juta salinan (copy) di seluruh dunia dalam satu minggu sejak perilisannya.

Hal itu semakin memperkuat tempatnya sebagai salah satu album terlaris di tahun 2020.

Album studio kedelapan Swift, yang diumumkannya sekitar 15 jam sebelum rilis, juga menghasilkan lebih dari 500 juta aliran (streams) di berbagai platform musik digital sepanjang minggu debutnya.

Republic Records, label musik Swift, mengumumkan awal minggu ini bahwa album tersebut terjual lebih dari 1,3 juta kopi dalam 24 jam pertama saja.

Dilansir Variety, Sabtu, "Folklore" telah memecahkan rekor di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Pada hari pertama di Spotify, album ini mengakumulasi 80,6 juta aliran, menetapkan rekor baru di platform tersebut.

Baca juga: Album "Folklore" Taylor Swift terjual 1,3 juta salinan dalam 24 jam

Baca juga: Kemarin, album baru Taylor Swift hingga koleksi baru Hana Tajima


Swift juga memegang rekor sebagai artis wanita dengan album yang debut di atas 500 ribu penjualan di AS.

"Cardigan," "Exile (feat. Bon Iver)" dan "the 1" - tiga trek terbaru Swift - telah duduk di puncak tangga lagu Top 50 Amerika Serikat di Spotify sejak dirilis minggu lalu.

Selain Spotify, "Folklore" juga bekerja dengan baik di Apple Music, memecahkan rekor 24 jam untuk album pop yang paling banyak didengarkan dengan lebih dari 35 juta streaming pada hari pertama.

Terlepas dari kesuksesan "Folklore," album studio ketujuh Swift meraih lima nominasi MTV Video Music Award (VMA) tahun ini. Dia mendapat dua nominasi untuk lagu judul album, "Lover", dan tiga nominasi untuk single-nya, "The Man."

Baca juga: Taylor Swift minta patung simbol rasis dihilangkan

Baca juga: Kicauan Taylor Swift soal Donald Trump dapat "likes" terbanyak

Baca juga: Konser ditunda, Taylor Swift rilis film "City of Lover Concert"

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020