Brussels (ANTARA News/AFP) - Sekutu AS yang memerangi Taliban dan al Qaida menjanjikan sedikitnya 7.000 tentara untuk membantu melaksanakan strategi baru guna merebut inisiatif di Afghanistan, kata beberapa pejabat NATO, Jumat.

Beberapa pejabat NATO mengatakan bahwa sejumlah dari tentara-tentara itu -- yang akan tiba ketika lebih dari 30.000 tentara tambahan dikirim oleh Washington -- baru akan dijanjikan secara resmi tahun depan setelah konferensi internasional mengenai Afghanistan di London, yang direncanakan pada 28 Januari.

Berikut adalah daftar sumbangan tidak resmi tentara, pelatih dan sumber yang diperkirakan akan berada di Afghanistan pada 2010 dan yang, menurut sumber NATO, seluruhnya 5.529 personil.

Jumlah itu termasuk 1.500 tentara yang telah dikirim untuk memberikan keamanan pada pemilihan di Afghanistan Agusus lalu dan yang sekarang akan tetap di Afghanistan.

NATO, janji datang dari Albania 125 tentara, Inggris 1.200, Kroasia dua tim pelatihan polisi (biasanya terdiri atas 20-30 personil, Republik Ceko 100 tentara, Italia 1.140, Lithuania satu tim pelatihan militer, dan Polandia 600 tentara tambah 400 cadangan, dua unit pelatihan militer dan dua unit pelatihan polisi.

Selain itu, Portugal menjanjikan 120 tentara dan satu unit gendarmeri, Rumania 100 tetara, Slowakia 240 tentara, Turki satu tim pelatihan militer, dua unit pelatihan polisi.

Mitra NATO, Armenia menjanjikan 40 tentara, Australia 120 tentara, Finlandia 25, Georgia 923, Masedonia 80, Swedia 121 dan Ukraina 22 tentara.

Negara lainnya, Kolombia menyumbang 84 tentara, Kazakhstan lima tentara, Mongolia 40, Montenegro 40 dan Korea Selatan 400 tentara.

Presiden AS Barack Obama mengumumkan pekan ini pengiriman lebih dari 30.000 tentara tambahan sebagai bagian dari strategi baru untuk berusaha merebut inisiatif dari gerilyawan Taliban dan al Qaida.

Ia minta negara lain untuk datang dengan 5.000-7.000 tentara, dan para pejabat NATO menyampaikan kepercayaan Kamis bahwa mereka akan melewati angka 5.000 itu.

Sekjen NATO Anders Rasmussen mengatakan Jumat: "Selain janji nyata yang telah didaftar, kami mendengar indikasi ... bahwa sekutu dan mitra yang lain mungkin akan siap untuk mengumumkan sumbangan dalam beberapa pekan dan bulan yang akan datang".

"ISAF (Pasukan Bantuan Keamanan Internasional) akan memiliki sedikitnya 37.000 lagi tentara pada 2010 ketimbang yang mereka miliki tahun ini," katanya.

Dengan Obama mengumumkan awal penarikan tentara AS pada pertengahan 2011, Rasmussen bersikeras agar tidak ada lagi keberangkatan terburu-buru dari Afghanistan, tempat NATO akan memimpin lebih dari 70.000 tentara dari 40 lebih negara.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009