"Kabar tersebut kami terima dari rekan almarhum dan perwakilan perusahaan yang datang ke rumah duka tadi malam (Sabtu, red.)," kata kakak korban, H Minari Abdullah (63) di Cilacap, Minggu.
Menurut dia, adiknya yang bekerja pada perusahaan Aramco yang bergerak di bidang konstruksi, dikabarkan meninggal dunia akibat sakit setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jubail, Arab Saudi, selama empat hari.
Ia mengatakan, almarhum bekerja di perusahaan tersebut untuk kedua kalinya dan diberangkatkan oleh PT Losari Jakarta."Dia telah dua bulan di sana dan berangkat setelah lebaran kemarin," katanya.
Saat berada di rumah atau sebelum berangkat kembali ke Arab, kata dia, adiknya tidak pernah mengeluhkan apapun.
Kendati demikian menurut dia, pihak keluarga ikhlas terhadap meninggalnya Masykur Abdullah.
"Semoga almarhum meninggal karena syahid, yakni berjuang demi memberi nafkah bagi keluarga," katanya.
Dia mengatakan, pihak keluarga menyampaikan terima kasih kepada perusahaan yang memberangkatkan maupun tempat bekerja almarhum karena kooperatif sehingga kabar tersebut dapat segera diterima keluarga.
Selain itu, kata dia, pihak perusahaan juga berjanji akan mengurus proses pemulangan jenazah hingga tiba di rumah duka Jalan Tengiri Barat RT 6 RW 12 Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan.
"Saat ini jenazah masih dalam proses pemulangan dan diperkirakan tiba di rumah duka sekitar tiga hari lagi (Rabu, red.)," kata Minari.
Menurut dia, almarhum H Masykur Abdullah meninggalkan seorang istri Nani Sukarni (55) dan tujuh orang putra.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
