Balikpapan (ANTARA) - Lokasi yang ada di ketinggian dan lereng bukit membuat kawasan RT 9 Pelayaran Kelurahan Prapatan susah dijangkau Pasukan Pemadam Kebakaran dan akibatnya 12 rumah habis dilalap si jago merah, 25 keluarga kehilangan tempat tinggal pada Ahad (2/8) malam lalu.

"Akses ke lokasi juga sempit," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Balikpapan Suseno, Senin.

Itu kendala timnya, sehingga api yang semula mulai bisa dikendalikan, berkobar kembali. Selain itu angin kencang dan bahan bangunan rumah warga yang terbuat dari kayu membuat api terus berkobar.

Tidak ada korban jiwa dalam kasus ini, namun kerugian harta dipastikan mencapai ratusan juta.

Baca juga: Kilang Balikpapan kembali beroperasi normal pascakebakaran Jumat siang

Baca juga: Kebakaran landa area Proyek RDMP Kilang Balikpapan


Pada malam kejadian, Ketua RT 9 Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota, Edy Rasyid, mengaku kaget mendengar teriakan warganya ada kebakaran. Api diduga berasal dari salah satu rumah kayu milik warga yang dengan cepat melahap plafon rumah dan dengan cepat merembet ke rumah lainnya.

“Warga berteriak kebakaran, jadi saya langsung keluar melihat dari loteng rumah saya, dan waduh api sudah membesar. Saya pun langsung menghubungi BPBD Kota Balikpapan,” ujar Rasyid.

Dalam peristiwa ini ada petugas PMK yang harus dirawat karena mengalami sesak nafas.

Api bisa dipadamkan setelah menurunkan 22 unit mobil PMK, termasuk truk mobil water canon milik Polda Kaltim dan Kodam VI Mulawarman serta sejumlah relawan dikerahkan dalam upaya pemadaman ini.

Kebakaran itu langsung ditinjau Wakil Wali kota Rahmad Mas’ud bersama Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono, Kapolresta dan Dandim serta Dansat Brimob Polda Kaltim.

Rahmad Mas'ud mengatakan saat ini yang dilakukan mendata korban oleh Kelurahan dan kecamatan sambil mendirikan pos korban kebakaran.

“Ya, kita fokus pendataan dan mendirikan pos kebakaran. Kita utamakan keselamatan dan menolong mereka. Ini kami lagi mendata pihak kelurahan bersama RT,” ucapnya.

Pemkot Balikpapan bersama TNI dan Polri langsung melakukan kordinasi dan fokus untuk penanganan korban yang rumahnya hangus terbakar.

“Kita fokus dulu mengevakuasi korban kebakaran, dan akan langsung didirikan Posko Bencana di Polsek Pelabuhan Semayang Balikpapan, selain itu aula polsek dan polairud sudah kita siapkan untuk pengungsian korban kebakaran,” ujar Kapolresta Balikpapan, Kombes Polisi Turmudi.*

Baca juga: Pemkot bantu korban kebakaran Wisma Segara Polisi Balikpapan

Baca juga: Asap, pesawat jamaah haji Nunukan batal mendarat di Bandara Tarakan


Pewarta: Novi Abdi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020