Mereka menggelar aksi teatrikal, memerankan orang miskin membawa kompan dan memikul kayu balok bertuliskan kemiskinan rakyat.
Muka tokoh orang miskin ini dicat warna putih dan ditarik rekannya dengan seutas tali mengenakan celana hitam bertelanjang dada yang dicat warna putih dengan muka coreng hitam.
Mereka menyusuri jalan Otto Iskandardinata hingga tiba di Tugu Adipura sambil berteriak mengecam koruptor.
Ketua komunitas OI Tasikmalaya, Acong, mengatakan aksi teaterikal adalah ini simbol prilaku korup yang memiskinkan rakyat.
"Ini sebagai gambaran bahwa korupsi yang terjadi di Indonesia telah menyengsarakan rakyat," katanya.
Ia menilai masyarakat menjadi miskin dan tidak menikmati fasilitas pemerintah akibat menjamurnya korupsi dalam birokrasi pemerintahan negara Indonesia.
"Gara-gara korupsi rakyat Indonesia masih banyak yang miskin," katanya. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
