Jakarta (ANTARA) - PUBG Mobile menawarkan "Color Chasing" yaitu sebuah event yang ditujukan untuk memberikan bonus menarik bagi penggemar maupun komunitas esports PUBG Mobile di Indonesia ketika main bareng (mabar) bersama teman.

Sesuai dengan keterangan resmi pihak penyelenggara di Jakarta, Sabtu, "Color Chasing" dilakukan setiap pekan hingga 31 Agustus. Mabar sendiri bisa dilakukan dua hingga empat pemain yang dipilih secara acak oleh sistem.

Event Color Chasing berlangsung selama lima pekan dan dibagi menjadi lima warna yaitu hijau, biru, kuning, merah, dan ungu, dimana pada setiap pekannya terdapat satu misi berwarna yang harus diselesaikan oleh pemain yang mabar tersebut.

Baca juga: PUBG Mobile rilis update terbaru mulai peta Livik hingga senjata baru
Baca juga: PUBG Mobile adakan lomba merancang pakaian dalam game


Pada satu misi yang berhasil diselesaikan oleh pemain, ia akan mendapat sebuah flowers token. Flower token yang dikumpulkan, kemudian dapat ditukar dengan berbagai macam bonus in-game yang menarik.

Misi di pekan pertama event "Color Chasing" dimulai dengan warna hijau. Eventnya sendiri baru saja selesai dilakukan pada 27 Juli hingga 2 Agustus. Pemain yang menyelesaikan misi dan mendapatkan flowers token berwarna hijau, dapat menukarkan token nya dengan classic create coupon, supply crate coupon, atau supply crate coupon scrap.

Baca juga: Tandai season ke-12, PUBG Mobile suguhkan pengalaman tempur anyar

Untuk pekan kedua akan mengambil nuansa biru berlangsung sejak 3 Agustus hingga 9 Agustus. Tidak kalah menariknya dengan bonus yang didapatkan di pekan pertama.

Di pekan kedua para pemain yang mampu menyelesaikan misinya, berkesempatan menukarkan token tersebut dengan berbagai hadiah menarik seperti Headgear menarik, Classic Crate Coupon, Red Tea, atau Supply Crate Coupon Scrap.

Baca juga: PUBG Mobile jadi gacoan esports di tengah pandemi
Baca juga: Remaja India habiskan jutaan tabungan orang tua demi PUBG
Baca juga: De Bruyne dan Dybala ramaikan PUBG Mobile Global Extreme Challenge

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020