Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (7/8/2020), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergerus 0,11 persen atau 7,40 poin, menjadi menetap di 6.950,50 poin.

Indeks IBEX 35 jatuh 1,16 persen atau 81,80 poin menjadi 6.957,90 poin pada Kamis (6/8/2020), setelah terangkat 0,26 persen atau 18,10 poin menjadi 7.039,70 poin pada Rabu (5/8/2020), meneruskan kenaikan dua hari beruntun sebelumnya masing-masing 0,67 persen dan 1,42 persen.

Baca juga: Saham Jerman melambung, Indeks DAX 30 terangkat 83,57 poin

Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA yang lebih dikenal dengan inisialnya BBVA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Spanyol mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,03 persen.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA yang merosot 2,74 persen serta perusahaan penyedia infrastruktur Spanyol ACS (Actividades de Construcción y Servicios) SA terpangkas 2,19 persen.

Baca juga: Saham Inggris bangkit dari kerugian, Indeks FTSE 100 naik 0,09 persen

Di sisi lain, Acciona SA, perusahaan konglomerat Spanyol yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan infrastruktur serta energi terbarukan, mencatat keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan dengan harga sahamnya meningkat 1,78 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen farmasi dan bahan kimia multinasional Spanyol Grifols SA yang terangkat 1,65 persen, serta perusahaan multinasional bidang infrastruktur transportasi dan layanan perkotaan Spanyol Ferrovial SA naik 1,19 persen.

Baca juga: Saham Prancis "rebound," Indeks CAC 40 terangkat 0,09 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020